Ketahuilah Ini Ciri-Ciri Orang yang Musyrik

DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah Ta’ala yaitu perbuatan musyrik. Musyrik ialah perbuatan mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain-Nya. Hal terseut termasuk kedalam perbuatan dosa besar.

Dalam sebuah buku yang ditulis oleh Abdu Muhsin Al-Muthairiyang berjudul Pintar Hari Akhir menjelaskan bahwa musyrik merujuk kepada orang yang mempersekutukan Allah Ta’ala dengan sesuatu yang lain.

Musyrik artinya seseorang yang meyakini adanya tuhan selain Allah dan diangga setara dijadikan sekutu dalam ibadah.

Di dalam Al-Qur’an Allah Ta’ala dengan tegas melarang umat Islam untuk melakukan perbuatan syirik. Sebagaimana yang termaktum dalam Surah An-Nisa ayat 36, Allah Ta’ala berfirman yang artinya:

“Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.”

Musyrik bukan hanya tentang menyembah berhala, tetapi juga bisa berupa tindakan sehari-hari yang mengarah pada ketergantungan kepada selain Allah.

Di antara ciri-ciri orang syirik sebagai berikut:

  1. Melakukan tindakan yang menunjukkan keyakinan adanya Tuhan selain Allah Ta’ala.
  1. Menjadikan Tuhan-Tuhan lain sebagai saingan atau setara dengan Allah Ta’ala.
  2. Menyembah sesuatu selain Allah Ta’ala.
  3. Meyakini bahwa Tuhan memiliki anak.
  4. Bersumpah atas nama selain Allah.
  5. Beribadah dengan tujuan agar dilihat dan dipuji oleh orang lain, yang berarti menghambakan dirinya kepada ego atas godaan setan.

Salah satu bahayanya adalah hukuman berat berupa siksa neraka yang pedih, karena syirik termasuk dosa besar dan tidak akan diampuni oleh Allah Ta’ala.  Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam Surat An-Nisa ayat 48 yang artinya:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar.”

Oleh karenanya, hendaknya kita berhati-hati dengan perbuatan syirik, hal ini dapat merusak keimanan dan keislaman seseorang. Selain itu juga akan membuat seseorang kekal di dalam api neraka.

Semoga penjelasan di atas memberikan manfaat bagi kita untuk menghindari perbuatan syirik yang sangat dilarang dalam Islam. (KH. Abdullah Gymnastiar)