Agar Siap Siaga Hadapi Bencana, SD DT Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana bersama BMKG

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMK) Jawa Barat, SD Daarut Tauhiid menyelenggarakan kegiatan sosialisasi mitigasi bencana bagi para siswanya pada (2/10/2024). Kegiatan tersebut berlangsung di Sport Center Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid, Jl. Cigugur Girang, Kabupaten Bandung Barat.

Azmi, salah seorang civitas SD DT mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh hampir seluruh siswa SD DT dan para civitas. Melalui kegiatan itu, diharapkan para siswa maupun civitas memiliki pemahaman yang baik terkait penanggulangan bencana alam.

“Kegiatan sosialisasi mitigasi bencana itu diikuti oleh 327 siswa. Dari jumlah tersebut, 323 siswa hadir, sementara 4 siswa tidak hadir. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan siswa mengenai penanganan bencana, khususnya gempa bumi,” terang Azmi.

Kegiatan tersebut  dimulai dengan sosialisasi yang disampaikan oleh perwakilan BMKG. Pada sesi tersebut siswa diberikan informasi tentang langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi bencana. Pemahaman ini sangat penting, mengingat lokasi sekolah berada di daerah yang rawan bencana.

Setelah sosialisasi, dilanjutkan dengan simulasi evakuasi dari gedung sekolah. Dalam simulasi ini, siswa diajarkan cara yang tepat untuk keluar dengan aman, menyelamatkan diri sendiri dan orang lain, serta titik kumpul yang harus diakses setelah evakuasi.

Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan soisalisasi tersebut. Azmi mengatakan, tujuan diselenggarakannya sosialisasi mitigasi bencana alam itu ialah untuk mengedukasi para siswa dan civitas dalam hal penanggulangan bencana alam.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memastikan bahwa seluruh warga sekolah, baik siswa maupun civitas akademik SD DT, memiliki pemahaman yang baik mengenai penanganan bencana. Kita semua diajak untuk terus belajar dan bersiap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang dapat terjadi. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam membangun kesiapsiagaan bencana di kalangan siswa dan menjadikan mereka lebih tanggap terhadap situasi yang tidak terduga,” pungkasnya.

Sumber: daaruttauhiid.sch.id