Catat! Tiga Syarat Taubat yang Harus Dipenuhi

DAARUTTAUHIID.ORG | Kita sebagai manusia tidak akan terlepas dari perbuatan salah dan dosa. Oleh karenanya, kita harus senantiasa mohon ampun dan bertaubat kepada Allah Ta’ala.

Di sisi Allah tidak ada dosa yang tidak bisa diampuni, kecuali perbuatan musyrik yang menyekutukan Allah Ta’ala.

Dalam kita Siraj As-Salikin yang ditulis oleh Syekh Abu Bakar At-Thurthursi menjelaskan tentang batasan taubat, yakni meninggalkan perbuatan dosa dan menghindari amarah Allah Ta’ala. Apabila ingin bertaubat, maka ada syarat-syarat yang harus di penuhi, di antaranya ialah:

Pertama, Memohon ampun kepada Alla.

Seseorang harus memohon ampun kepada Allah Ta’ala atas dosa-dosa atau kesalahan yang pernah dilakukan.

Kedua, menyesali perbuatan dosa yang pernah dilakukan.

Dalam firman Allah di Surat Al A’raf ayat 23 yang artinya:

“Keduanya berkata: Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami, dan jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi.”

 Baik secara lisan maupun hati, kita harus sungguh-sungguh menyesal atas perbuatan dosa atau kesalahan yang kita lakukan agar tobat kita diterima.

Ketiga, Bersungguh-sungguh mengulanginya

Syarat taubat yang ketiga ialah bersungguh-sungguh tidak mengulanginya.

Keempat, Menyelesaikan urusan dengan orang yang Pernah Dizalimi

Jika kesalahan dan dosa yang pernah dilakukan menyangkut hak dan kehormatan orang lain, maka wajib untuk mendapatkan maaf dari orang yang pernah dizdalimin.

Misalnya, kita pernah mengambil barang orang lain, maka kembalikan barang dan minta maaf kepada orang bersangkutan. Apabila kita telah merendahkan dan menghina kehormatan seseorang, maka minta maaflah dengan tulus kepada orang tersebut.

Semoga taubat yang kita lakukan diterima oleh Allah Ta’ala, agar hidup kita dianugrahi kehidupan yang tenang dan bahagia, terlepas dari beban pertanggungjawaban di akhirat kelak.

Pahamilah, bahwa tidak ada kata terlambat dalam bertaubat selama ajal belum diujung tenggorokan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Pemaaf. Allahu ‘alam bishowab.