Aa Gym: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Tidak Ikhlas
DAARUTTAUHIID.ORG | “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Alloh dengan hadis murni ikhlas semata-mata karena Alloh ya menjalankan agama karena Alloh dan juga agar menjalankan melaksanakan salat menunaikan zakat dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (QS. Al-B bayyinah: 5).
Jadi, sebelum perintah amal sholat dan zakat, maka yang diperintahkan lebih dulu adalah menjadi –orang-orang yang benar-benar ikhlas, ikhlas yang murni tidak ada pencampurannya karena orang lain, orang yang ikhlas itu sangat disukai Alloh, sehingga Allah membahagiakan hatinya.
Hati ini dikuasai Alloh, dibolak-balik oleh Alloh, Alloh tahu apa yang dibisikan di hati kita, sesungguhnya Alloh tidak melihat rupa dan hartamu, tapi Allah melihat hati dan amalmu.
Para ulama sangat paham betul tentang betapa penting dan dahsyatnya efek dari keikhlasan, sehingga di kitab-kitab ditulis tentang ikhlas. Sayang sekali kalau kita sibuk beramal, tapi tidak pernah belajar ilmu ikhlas, tidak bersungguh-sungguh berusaha menjadi orang ikhlas.
Karena orang yang tidak ikhlas, seperti yang ke pasar sibuk ngungetin kerikil, walaupun kantongnya penuh kerikil ini tidak ada manfaatnya dan tidak bisa beli.
Kita banyak beramal tapi tidak punya ikhlas, kita sering membahas ikhlas semoga kita bisa saling menyemangati untuk semakin ikhlas. Kata Imam Ali kata Ali Bin Abi Thalib, beliau berkata begini ciri orang yang beramal riya itu ada empat:
Pertama, kalau tidak ada orang kita tidak semangat dalam beribadah, kita periksa diri kita, kalau tidak ada orang kita semangat dan ketika ada orang kita semangat dalam beramal. Kalau tidak ada orang tidak semangat, itu ciri-ciri orang kurang ikhlas.
Kedua, kalau ada orang semangat, dilihat orang banyak orang semangat, sedekah semangat, dakwah semangat, mungut sampah dan merapikan sendal semangatnya kalau hanya ada orang saja. Kalau ada orang seperti ini ciri-ciri kurang ikhlas juga.
Ketiga, kalau dipuji tambah, bacaannya kalau dipuji bagus maka semakin semangat, pokoknya kalau dipuji makin semangat, itu ciri-ciri karena pujian.
Keempat, patah semangat. Tidak ada orang tidak semangat ada orang jadi semangat dipuji tambah semangat dicaci patah semangat karena makhluk Riya. (Abdullah Gymnastiar)