Wujudkan Sekolah Adiwiyata, SMA DTBS Putra Gelar Edukasi Pengolahan Sampah

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – SMA Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS)  Putra mengadakan pelatihan pengelolaan sampah untuk mewujudkan sekolah Adiwiyata. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Basket SMA DTBS Putra, Kawasan Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid pada Jumat (13/92024). Menariknya, edukasi pengolahan sampah itu melibatkan Tim Rumasa Jaga, yang memberikan informasi serta praktik langsung tentang pengolahan sampah organik dan anorganik kepada para siswa.

Najib, civitas SMA DTBS Putra mengatakan bahwa pelatihan itu mencakup berbagai metode pengolahan sampah, termasuk pembuatan ecoenzym, komposting sederhana, pembuatan paving block dari sampah, pembuatan papan umur sampah, vermikompos, serta pengenalan magot. Ecoenzym merupakan teknik fermentasi yang menggunakan bahan-bahan alami untuk menguraikan sampah organik, sedangkan komposting sederhana bertujuan mengubah sampah organik menjadi pupuk berkualitas.

“Di kesempatan itu, para siswa pun diajarkan cara memproduksi paving block dari sampah dengan mengolah limbah anorganik menjadi material konstruksi. Serta membuat  papan umur sampah yang berfungsi untuk mendata serta mengelola siklus hidup sampah. Selain itu, vermikompos menggunakan cacing yang berfungsi  untuk mempercepat proses pengomposan. Serta pengenalan magot, larva lalat black soldier yang dapat membantu menguraikan sampah organik dengan efisien,” jelas Najib. 

Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan disambut antusias oleh para siswa SMA DTBS Putra. Najib mengatakan tujuan diselenggarakannya kegiatan itu ialah untuk mengedukasi siswa agar lebih bijak dalam mengelola sampah.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan antusiasme santri dalam pengelolaan sampah dari memilah dan memilih sampah organik dan anorganik, yang merupakan implementasi dari budaya Bersih, Rapih, Tertib, Teratur, dan Terpelihara (BR3T), serta menunjukkan indahnya ajaran Islam sebagai agama Rahmatan Lil’alamiin (Rahmat bagi seluruh alam,” pungkasnya.

Sumber: daaruttauhiid.sch.id