Maulid Nabi, Apa Hikmah Dalam Memperingatinya?
DAARUTTAUHIID.ORG | Hikmah dalam memperingati kelahiran Nabi adalah sebagai bentuk untuk menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan terhadap kekasih Allah yaitu Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam. Kecintaan itu sebagai harapan agar semangat untuk meneladani sikap dan perbuatan Rasulullah terus istiqomah.
Ada beberapa hikmah yang bisa kita ambil dalam momentum memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam, yaitu diantaranya adalah:
Pertama, Memupuk rasa cinta terhadap Rasulullah
Perayaan Maulid Nabi merupakan bukti cinta umat Islam terhadap Baginda Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam. Di hari tersebut, umat Islam akan bersukacita sambil meneguhkan kembali rasa cinta kepada Nabi Muhammad. Kecintaan terhadap Nabi Muhammad ini juga merupakan refleksi kecintaan terhadap Allah Ta’ala.
“Katakanlah (Muhammad); Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. Ali Imran ayat 31)
Kedua, Meneladani Rasulullah
Memperingati hari kelahiran Nabi berarti memperingati sosok yang menjadi suri teladan atau panutan. Dengan begitu, umat Islam akan semakin diteguhkan kembali dengan perilaku dan ucapan Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam yang begitu sempurna dan patut menjadi contoh.
“Allah Ta’ala mengutus Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam sebagai nabi dan rasul sekaligus menjadi uswah hasanah (suri teladan yang baik) bagi umatnya.“ (QS Al-Ahzab ayat 21).
Ketiga, Melanjutkan perjuangan Rasulullah
Meneladani Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam berarti juga turut serta melanjutkan perjuangan Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam dalam menegakkan agama Islam yang rahmatan lil alamin. Untuk melakukan hal tersebut, umat Islam perlu mengamalkan Al-Qur’an dan Hadits dalam kehidupan sehari-hari terlebih dahulu.
Semoga dengan hikmah Maulid Nabi kita mampu meneruskan perjuangan Nabi, sekaligus menambah rasa keimanan pada Allah Ta’ala. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali” (HR. Muslim).
Marilah kita jadikan peringatan maulid Nabi Muhammad setiap tanggal 12 Rabiul Awal sebagai bukti kecintaan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana sabda beliau; “barang siapa yang mencintaiku, maka kelak dia akan bersamaku di surga”.