Sebanyak 55 Nazhir Wakaf Ikuti Munas FWP III

DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG – Sebanyak 55 Nazhir wakaf tingkat Nasional bersiap mengikuti Musyawarah Nasional (Munas) Forum Wakaf Produktif (FWP) III yang berlangsung dari Kamis (5/9/2024) hingga Sabtu (7/9/2024) di Daarut Tauhiid (DT) Bandung. Berikut 55 nazhir wakaf tingkat nasional yang telah berizin sebagai nazhir wakaf uang dari Badan Wakaf Indonesia yang mengikuti Munas FWP III :

  1. Yayasan Dompet Dhuafa Republika
  2. Lembaga Kenazhiran (LK) BWI PUSAT
  3. Sinergi Foundation
  4. Rumah Wakaf Indonesia
  5. Wakaf Al Azhar
  6. Baitul Wakaf
  7. Yayasan Daarut Tauhiid
  8. YPM Salman ITB
  9. Inisiatif Wakaf
  10. Darul Qur’an Nusantara
  11. Yayasan Wakaf Bangun Nurani Bangsa ESQ
  12. BSI Maslahat
  13. LAZNAS MANDIRI AMAL INSANI
  14. YAKESMA
  15. Yayasan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
  16. Harapan Amal Mulia
  17. Baitul Maal Unisba
  18. LAZ Solopeduli
  19. Lazis Al Hilal Rancapanggung
  20. LAZISMU TRENSAINS
  21. LAZNAS Rumah Yatim Arrohman Indonesia
  22. Lembaga Wakaf Doa Bangsa
  23. Lembaga Wakaf JSIT Indonesia
  24. Lembaga Wakaf Persis (LWP)
  25. LMI
  26. Nazhir Yayasan Bina Tsaqofah (SEBI Social Fund)
  27. Peduli Fajar Imani
  28. Perkumpulan Hasmi
  29. Unit Wakaf dan Dana Sosial IPB University
  30. Wakaf Bina Nun Bina Muda Indonesia
  31. Wakaf Mulia Institute
  32. Wakaf Orbit
  33. Wakaf Warior
  34. Yayasan Amal Produktif Indonesia
  35. Yayasan Amanah Kemanusiaan Global (AMAL)
  36. Yayasan Amanah Utama Tazkia
  37. Yayasan Badan Wakaf Assyifa
  38. Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung Semarang
  39. Yayasan Baitul Maal PLN
  40. Yayasan Bakrie Amanah
  41. Yayasan Dana Sosial Al Falah
  42. Yayasan Dompet Sosial Madani Bali
  43. Yayasan Harapan Dhuafa Banten
  44. Yayasan Islam alhuda bogor Indonesia
  45. Yayasan Marwah Wakaf Indonesia
  46. Yayasan Masjid Raya Bintaro Jaya Tangerang Selatan
  47. Yayasan Mitra Mikro
  48. Yayasan Nurul Taqwa
  49. Yayasan Rumah Itqon Zakat dan Infak
  50. Yayasan Wakaf Indonesia Bersatu (Wahdah Islamiyah)
  51. Yayasan Wakaf Nurul Hidayah Sukatani
  52. Yayasan Waqaf Ar Risalah
  53. Yayasan Yatim Mandiri (Wakaf Mandiri)
  54. Yayasan Yuk Peduli
  55. Aman Palestine

Munas yang mengangkat tema “Transformasi Wakaf Nasional: Inovasi, Kolaborasi, dan Digitalisasi untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 2045” merupakan event empat tahunan yang digelar FWP. Acara ini merupakan ajang pertemuan strategis bagi para nazhir, praktisi wakaf, akademisi, pemerintah, dan stakeholder lainnya untuk berdiskusi, mengevaluasi, memperkuat sinergi antar berbagai pihak, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan wakaf.

Ketua FWP Bobby Manulang menjelaskan, agenda MUNAS adalah agenda strategis yang diperlukan untuk mengembangkan gagasan dan membangun soliditas dalam penguatan ekosistem nazhir dan perwakafan di Indonesia.

“MUNAS FWP ini diharapkan menjadi media yang tepat untuk membahas berbagai isu aktual perwakafan, termasuk beberapa isu strategis terkait kompetensi nazhir di era digital, penguatan regulasi wakaf, peran dan kolaborasi stakeholder di sektor wakaf, penguatan literasi wakaf, serta kolaborasi dengan ekosistem keuangan syariah nasional,” jelasnya.

Bobby menambahkan seluruh stakeholder memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pengembangan ekosistem wakaf di Indonesia. Melalui Musyawarah Nasional Forum Wakaf Produktif, para peserta forum dapat menyampaikan kebijakan-kebijakan terbaru yang berkaitan dengan wakaf, memberikan dukungan bagi para nazir dan wakif, serta mendukung efektivitas manajemen program wakaf.

“Melalui gagasan inovasi, inisiasi kolaborasi, serta pengembangan digitalisasi forum ini dapat menjadi penguat tercapainya pertumbuhan ekonomi berkelanjutan serta Visi Indonesia Emas 2045, “ tambahnya.

Acara Munas FWP III ini dihadiri oleh Dirjen Zakat Wakaf Kemenag RI, Prof. Dr. H. Waryono, Ketua Badan Wakaf Indonesia Prof. Dr. Phil. H. Kamarudin Amin, MA, Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Imam Hartono, dan CEO Waqf An Nur Corporation Berhad Malaysia Moh Daud Bahrin Bin Bakri, serta tokoh lainnya. (RW)