Aa Gym: Tidak Akan Bahagia Jika Tidak Memiliki Ilmu Agama
DAARUTTAUHIID.ORG | Orang tidak akan menjadi benar kecuali mempelajari agama dengan baik. Tipu daya setan pertama adalah menggelincirkan kita, dengan cara agar kita tidak mau belajar agama, malas pengajian, tidak mau mendengarkan youtube ceramah, tidak mau datang ke majlis taklim, tidak mau bertanya dan tidak mau berguru.
Itulah pertama pintu daya setan yang membuat orang tidak mengenal Allah dan tidak mengenal jalan yang benar, akibatnya adalah tidak akan ada ikhlas di dalam dirinya dan tidak akan menemukan jalan yang lurus.
Jadi, hidup bahagia hanya akan menjadi sekedar mimpi jika tidak belajar agama yang benar, jauh dari ilmu agama dan jauh dari kebaikan yang hakiki.
Jika keluarga kita jauh dari agama, jauh dari majlis ilmu, dan jauh dari orang-orang yang mengajari kebenaran, maka kita tidak akan akan mengenal Allah Ta’ala dan hanya akan mengenal hawa nafsu dan terus berupa untuk memuaskannya, dan demi Allah tidak akan menemukan kebahagian sampai tua atau mati.
Langkah yang harus kita lakukan adalah, pertama awali kehidupan kita dengan memperbanyak belajar ilmu agama, datang ke majlis bukan untuk pintar dan bukan juga untuk dikenal sebagai orang hebat. Akan tetapi, agar kita mengenal Allah dan mengetahui apa yang harus kita lakukan dalam hidup ini.
Kedua, mulai pratekan ilmu yang ada, misalkan kita tahu ilmu dan keutamaan sholat tepat waktu berjamaah di masjid, maka amalkanlah. Sekarang kalau kita lihat banyak orang bisa berangkat kerja, pergi ke kampus dengan jarak 10 atau 50 kilo meter, tapi kenapa banyak orang yang tidak bisa ke masjid yang jaraknya hanya ke mesjid.
Belajar ilmu agama adalah cara Allah menuntun dan membimbing kita, kalau Allah sudah membimbing kita percayalah bahwa kita akan sampai pada tujuan hidup kita. Kalau kita percaya pada google maps untuk menunjukan kita pada sebuat tempat, kenapa kita tidak percaya Allah dan agamanya sebagai penuntun dalam hidup kita.
Semoga kita menjadi orang-orang yang gemar belajar agama dan senang untuk datang ke majlis ilmu. (KH. Abdullah Gymnastiar)