Aa Gym: Agar Kita Mudah Dipercaya Orang Lain
DAARUTTAUHIID.ORG | Hadirin, buat apa kita sukses di dunia? Punya jabatan, punya popularitas, dan punya harta tapi menjadi ahli neraka. Seharusnya cita-cita kita menjadi ahli taqwa, kalau ahli taqwa pasti tempatnya di surga. Salah satu ciri orang yang bertaqwa adalah orang yang selalu bersikap jujur atau istilah lain disebut juga dengan kredibil.
Sekarang pertanyaannya adalah kalau kita ingin belanja apakah kita belanja kepada orang yang bisa terpercaya atau tidak dipercaya? Tentu kita akan membeli kepada orang yang memiliki sikap yang kredibel. Begitu juga Ketika memilih jodoh, apakah kita akan memilih jodoh yang suka berbohong atau suami yang jujur?
Di dunia tidak ada orang yang menyukai kebohongan, tidak ada yang suka dengan penipu, sekalipun itu penjahat. Sesama penjahat saja tidak ingin mempunyai teman yang suka pembohong atau berkhianat, karena membangun sebuah tim dalam kejahatan saja dibutuhkan kejujuran. Kelihatan sebuah logika yang aneh, tapi kenyataannya memang begitu.
Seorang bos sering menyampaikan kepada bawahan “tidak ada yang boleh berbohong dan harus bekerjasama”. Mereka mengatakan tersebut ditengah merencanakan penipuan untuk orang lain.
Ketahuilah bahwa orang jujur akan selalu dihargai oleh orang lain. Kalau ada suami yang kredibel, maka ia akan dihargai oleh istrinya, kalau ada pemimpin yang kredibel maka ia akan dihargai oleh bawahan atau pengikutnya. Orang yang kredibel itu pasti berwibawa, disegani, dan dipatuhi oleh orang lain.
Hal ini tercermin dari sikap Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi sebelum di angkat menjadi rasul. Sikap kejujuran yang ada dalam diri Rasullulah membuat ia dipercaya oleh para investor, sehingga banyak orang yang menitip dagangannya pada Rasullulah. Kunci dari sifat Rasullulah ialah Shidiq, Tabglih, Amanah, dan Fathanah.
Ingatlah kalau sekali kita berbuat bohong maka kita tidak mudah dipercaya lagi. Contohnya kalau kita membuat janjian untuk bertemu dengan orang lain, tapi kita malah telat. Apakah berikutnya orang akan percaya kepada kita? Maka sulit orang lain akan mempercayai kita, meskipun kita berbicara hal yang benar.
Oleh karenanya, usahakan jangan pernah berbohong, usahakan sekuat tenaga agar kita tidak berbohong, meskipun orang tidak mengetahui tapi ingat Alloh yang maha tahu. (KH. Abdullah Gymnastiar)