Wakaf DT Salurkan Wakaf Mushaf Al-Quran ke Masjid DT Eco 1
DAARUTTAUHIID.ORG | BANDUNG BARAT – Kondisi mushaf Al-Quran di Masjid Rahmatan Lil Alamin Daarut Tauhiid (DT) Eco 1 (Masjid DT Eco 1) sudah tidak layak pakai. Mushaf-mushaf yang disusun berderet di rak masjid terlihat sudah tanpa jilid dan halamannya tidak lengkap karena sudah sobek atau lepas.
Melihat kondisi tersebut, Wakaf Daarut Tauhiid (DT) menyalurkan 96 Wakaf Mushaf Al-Quran ke Masjid DT Eco 1 pada Kamis (28/3/2024). Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Mamat Ruhimat bersama pengajar dan para satri Baitul Quran menyambut gembira mushaf-mushaf tersebut.
Mamat mengungkapkan, mushaf Al-Quran di Masjid DT Eco1 sangat bermanfaat karena digunakan oleh santri dan warga sekitar. Santri di Eco 1, lanjutnya, terdiri dari santri Baitul Quran; SMP, SMA, dan SMK Ikhwan; santri Pendidikan DIniyah Formal (PDF); serta santri Madrasah DIniyah Takmiliyah (MDT).
Menurutnya, pahala dari Wakaf Mushaf Al-Quran akan terus mengalir secara melimpah, karena setiap hari para santri menghafal dan mengulang hafalannya, serta warga sekitar belajar dan membaca Al-Quran.
“Jadi di sini Insya Allah, mushaf Al-Quran akan digunakan terus. Para santri dan warga sekitar menggunakannya. Insya Allah pahalanya terus mengalir,” katanya.
Pengajar Baitual Quran Ipan Setiawan menjelaskan, para santri Baitul Quran setiap harinya melakukan setoran penambahan hafalan (ziyadah) dan mengulang hafalan (murajaah), setidaknya 3 kali; pagi, menjelang siang dan siang ke sore ketika bulan Ramadhan.
Dia berharap para santri semakin semangat menghafal dan terbantu proses menghafalnya kerena datangnya Wakaf Mushaf Al-Quran. “Mudah-mudahan para santri semakin semangat (ziyadah dan murajaah),” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Praya, salah seorang satri Baitul Quran. Dirinya mengaku merasa senang karena datangnya mushaf baru. Dia merasa lebih bersemangat lagi mengafal dan berharap teman-temannya merasakan hal yang sama.
“Alhamdulillah, perasaan saya senang dengan datangnya Wakaf Mushaf Al-Quran karena sangat terbantu sekali, melihat kondisi mushaf di sini sudah begini (tidak layak pakai). Semoga saya semakin semangat menghafal,” ungkap Praya sambil menunjukan kondisi mushaf yang ada.
Sumber: wakafdt.or.id