Memahami Makna Kegiatan Tarhib Ramadhan
DAARUTTAUHIID.ORG | Salah satu kegiatan yang kerap kali dilakukan menjelang bulan Ramadhan adalah kegaiatan Tarhib Ramadhan.
Dalam bahasa Arab, kata tarhib biasanya digunakan untuk menyambut apa saja, tidak hanya berlaku untuk bulan Ramadhan, seperti penyambutan mudir di sebuah lembaga, presiden, dan lainnya.
Tarhib merupakan ungkapan selamat datang untuk kedatangan atau kehadiran sesuatu yang indah. Sama halnya dengan ungkapan “marhaban”, yaitu “aku sambut engkau dengan penuh kelapangan hati dan pikiran, juga aku sambut engkau dengan seluruh jiwa dan ragaku”.
Berdasarkan penjelasan di atas, Tarhib Ramadhan dapat diartikan sebagai kegiatan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan dengan senang hati, dengan tangan yang ringan, dan dengan penuh kebahagiaan baik jiwa dan raga.
Kegiatan tarhib merupakan bagian dari syiar Islam, dengan berbagai konsep dan rangkaian acara untuk menyambut bulan Ramadhan, seperti kajian, taklim, dan tabligh akbar dengan mengundang para ulama untuk memberikan pencerahan dan pembekalan sebagai persiapan memasuki Ramadhan.
Namun pada dasarnya, kita juga harus senantiasa menasehati dan mengingatkan saudara-saudara kita semoga tidak terjerumus ke dalam perkara-perkara maksiat atau sesuatu yang dimurkai oleh Allah Taala.
Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam mengisi kegiatan tarhib Ramadhan di antaranya:
Pertama, menyambut bulan Ramadhan dengan penuh rasa bahagia, karena bulan Ramadhan sangat banyak terdapat keuntungan atau keutamaan-keutamaan di dalamnya.
Pintu Surga dibuka, sedangkan pintu Neraka ditutup. Pahala juga dilipatgandakan, banyak amalan sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Ramadhan.
Kedua, mendatangi berbagai kajian yang membahas tema atau fiqh puasa Ramadhan guna meningkatkan pengetahuan puasa dengan baik dan benar, agar puasa yang kita laksanakan tidak sia-sia begitu saja.
Ketiga, mempersiapkan fisik, mental, dan spiritual dengan matang, sehingga pelaksanaan puasa Ramadhan berjalan dengan matang.
Persiapan fisik bisa dengan gerakan olahraga yang ringan, misalkan meluangkan waktu melakukan peregangan sehari sekali dan mengkonsumsi makanan yang sehat. Kemudian menyiapkan spiritual bisa dengan memperbanyak amalan ibadah untuk memperkuat keimanan.
Amalan untuk memperkuat keimanan bisa dengan banyak membaca Al-Quran atau tafsir Al-Quran selama Ramadhan, memperbanyak shalat sunah, bersedekah, dan memperbanyak dzikir kepada Allah.
Demikianlah penjelasan mengenai tarhib Ramadhan, semoga kita bisa memanfaatkan waktu tarhib Ramadhan sebagai jalan untuk mempersiapkan diri dalam menyambut Ramadhan yang jauh lebih matang. (Arga)
Baca juga: Doa Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan