Aa Gym: Menebar Manfaat kepada Orang Lain
DAARUTTAUHIID.ORG | Alhamdulillaah, segala puji bagi Alloh Ta’ala. Semoga Alloh Yang Maha Melihat dan Mendengar senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga kita menjadi orang-orang yang selalu istiqomah dalam menjalankan perintah Alloh Ta’ala.
Sholawat beserta salam semoga selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam, semoga kita juga layak untuk mendapatkan syafaat.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihu wassalam bersabda yang artinya:
“Barangsiapa menghilangkan kesulitan dari seorang muslim dari kesulitan-kesulitan dunia, maka Alloh akan menghilangkan darinya kesulitan-kesulitan pada hari kiamat. Alloh akan selalu menolong seseorang selama ia menolong orang lain.” (HR. Muslim)
Pada dasarnya kita sebagai manusia selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam hidup ini. Coba perhatikan pakaian yang kita pakai, banyak tangan yang sudah terlibat dalam proses pembuatan baju tersebut.
Ada keterlibatan petani kapas, ada pembuat kain, ada pedagang dan penjahit kain, dan seterusnya hingga sampai di badan kita sebuah pakaian yang layak dipakai.
Begitu juga makanan yang kita nikmati setiap harinya. Ada keterlibatan petani padi, pembuat pupuk dari berbagai zat, pembuat garam, dan teknologi yang digunakan dalam memasak nasi itu.
Maasyaa Alloh! Sungguh banyak manfaat yang sudah kita terima dari orang lain. Maka dari itu, sudah sepatutnya kita pun berbuat demikian, menjadi manfaat bagi orang lain.
Hal ini sebagaimana yang diajarkan oleh Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wassalam, bahwa manusia yang paling baik adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
Tidak boleh kita hidup dengan konsep individualis, apalagi egois hanya mementingkan kepentingan diri sendiri. Karena pada hakikatnya fitrah manusia tidaklah begitu. Kita merupakan makhluk sosial yang akan merasakan kebahagiaan sejati manakala kita bisa membahagiaan orang lain.
Rosululloh Shallallahu ‘alaihi wassalam juga figur teladan yang paling depan dalam urusan membantu orang lain dan membela kepentingan umat manusia pada umumnya, sampai-sampai di akhir hayat beliau pun beliau masih saja memikirkan kepentingan umatnya. Semoga kita termasuk pengikut Rasulullah yang senang meneladani akhlak mulianya Nabi. Agar orang lain juga dapat merasakan manfaat dari teladan baik yang kita ambil. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Baca juga: Jadilah Jalan Kebaikan Untuk Orang Lain