Aa Gym: Mengenal Asma wa Sifat Alloh ‘Al Malik’

DAARUTTAUHIID.ORGSegala puji hanya milik Alloh Ta’ala. Dzat yang Maha Kuasa dan kekuasaanya tidak pernah bisa dibayangkan oleh pikiran manusia yang sangat terbatas. Hal ini karena salah satu asma wa sifat Alloh Al Malik, yang memiliki arti Alloh Yang Maha Raja atas segala sesuatu.

Di dalam Al Quran kata Al Malik disebutkan dibeberapa bagian, yaitu sebanyak lima tempat. Alloh merupakan Malikul Mulki, Yang menguasai segala kerajaan.

Alloh juga dipanggil dengan Malikul Muluk, yang artinya raja diatas segala raja. Alloh-lah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi.

Alloh Ta’ala disebut dengan Maha Raja karena Alloh memiliki kekuasaan mutlak atas apa yang ada di seluruh semesta ini, tanpa membutuhkan apapun dan siapapun untuk mengurusnya.

Segala yang ada di dalam alam semesta ini mutlak ciptaan Alloh dan Alloh juga yang mengaturnya.

Alloh juga yang menciptakan semuanya tanpa membutuhkan pertolongan siapapun, justru manusialah yang selalu membutuhkan pertolongan Alloh Ta’ala.

Ketaatan seorang hamba kepada Alloh, bukan berarti Alloh membutuhkan sebuah ketaatan dari makhluknya, karena ketaatan makhluk tidak akan menambah kemuliaan Alloh, atau sebaliknya kemaksiatan seorang hamba juga tidak akan mengurangi kekuasaan-Nya.

Kita membutuhkan Alloh karena kita sangat bergantung kepada-Nya. Karena segala keperluan kita berada dalam genggaman Alloh.

Kita hanya manusia lemah, di mana untuk menumbuhkan sehelai rambut pun kita tidak akan mampu. Kita juga tidak bisa menahan tumbuhnya uban meski hanya sehelai rambut.

Sungguh betapa lemahnya diri kita dan betapa besarnya kekuasaan Alloh Ta’ala. Alloh Ta’ala berfirman dalam Al Quran:

قُلِ اللهم مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

“Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” (QS. Ali ‘Imran: 26)

Harapannya adalah, kita semakin yakin akan kekuasaan Alloh Ta’ala. Kita merasa semakin kecil di hadapan Alloh, sekalipun ada beberapa kewenangan diberikan oleh Alloh. Alloh adalah tempat kita kembali dan Alloh yang memberikan berbagai karunia kepada kita. (KH. Abdullah Gymnastiar)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG