Aa Gym: Jangan Biarkan Kesibukan Membuat Kita Lalai
DAARUTTAUHIID.ORG — Setiap manusia di antara kita pasti memiliki berbagai macam aktivitas, hampir setiap hari kita sibuk dengan berbagai macam tugas dan pekerjaan.
Kesibukkan yang kita lakukan pasti benar-benar terasa sangat melelahkan. Sampai-sampai sebagian orang melalaikan dan meninggalkan kewajiban ibadahnya karena saking sibuknya.
Ada yang sholatnya sering diakhir waktu, kalaupun sholatnya diawal waktu, namun dilakukan terburu-buru.
Bahkan ada yang sampai dilewatkan waktu sholatnya begitu saja, alasannya sama yaitu karena terlalu sibuk dengan pekerjaan.
Padahal kalau kita mau berpikir, tugas atau pekerjaan kita adalah karunia dari Alloh Ta’ala yang sangat penting bagi kita.
Alloh memberi kita waktu untuk melakukan kegiatan disaat banyak orang bingung mau melakukan apa. Alloh juga yang memberi kita kesempatan bekerja di saat banyak orang yang masih menganggur dan mencari pekerjaan.
Oleh karenanya, aktivitas, pekerjaan, dan kesibukan kita sesungguhnya adalah karunia dari Alloh yang wajib kita syukuri.
Maka, tidak ada alasan apapun bagi kita untuk tidak memprioritaskan ibadah kepada Alloh Ta’ala, karena hanya Alloh Yang Maha Kuasa memberi kita kesehatan dan kekuatan
Sehingga kita bisa beraktivitas dan bekerja, atau bisa sibuk. Maka upayakan sekuat tenaga agar Alloh tetap menjadi prioritas utama kita.
Disela-sela aktivitas dan pekerjaan kita pun sebenarnya kita masih bisa tetap ibadah sembari melakukan pekerjaan dengan cara hati dan lisan kita berdzikir menyebut nama Alloh Ta’ala.
Kita juga bisa memgimplemetasikan sikap kejujuran, keikhlasan, menjaga lisan dan perbuatan dari hal-hal yang bisa menyakiti orang lain atau menimbulkan kerusakan antara sesama.
Semua itu bisa bernilai ibadah di hadapan Alloh Ta’ala dan kesibukan kita pun menjadi penuh berkah.
Pada intinya jangan sampai kesibukan yang kita lakukan tidak mendatangkan rahmat Alloh, malah mendatangkan murka Alloh Ta’ala. Naudzubillah.
Semoga Alloh Ta’ala menggolongkan kita sebagai hamba-hambanya yang selalu mensyukuri karunia Alloh berupa kesibukan bekerja.
Sehingga aktivitas-aktivitas atau kesibukan kita menjadi jalan untuk selalu mendekatkan diri kita kepada Alloh Ta’ala. Aamin yaa Robbal’aalamiin. Wallahu a’lam bishowab. (KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan