Benarkah Rasulullah Kerap Memakai Cincin?

[DAARUTTAUHIID.ORG]- Beberapa riwayat hadits menyebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dalam hidupnya kerap mengenakan cincin di jarinya. sebagaimana disebutkan juga dalam hadits mengapa beliau senantiasa memakai cincin tersebut.

Bukti Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam memakai cincin salah satunya dijelaskan dari Ali bin Abi Thalib yang berkata, “Bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam memakai cincinnya di tangan kanan.” (HR Abu Daud dan Nasa’i)

Cincin yang dikenakan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam digambarkan terbuat dari perak dan permatanya berasal dari Abessinia (HR Bukhari Muslim). Anas RadiyaAllahu ‘anhu juga pernah berkata, “Cincin Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam terbuat dari perak. Mata cincin itu pun terbuat dari perak.”

Bagian cincin Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam tersebut, terdapat ukiran yang bertuliskan namanya yakni, Muhammad, Rasul, dan Allah dalam satu baris (HR Bukhari dan Muslim).

Ada tujuan utama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam senantiasa mengenakan cincin. Cincin tersebut digunakan oleh Rasulullah sebagai stempel surat dakwah yang dikirimnya ke sejumlah belahan negara.

Hal ini disebutkan dalam salah satu riwayat hadits shahih dari Bukhari dan Muslim dalam Kitab Al Libas. Saat itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam dikisahkan menulis surat kepada penguasa Persia (Kisra), penguasa Romawi di Syiria (Kaisar), dan Raja Abessinia (Najasyi).

Hingga kemudian, ada seseorang yang berkata pada Rasulullah bahwa para pemimpin negara tersebut tidak mau menerima surat dari Rasulullah bila tanpa dibubuhi dengan cap. Berikut perkataannya, “Sesungguhnya mereka tidak akan menerima surat tuan kecuali apabila dicap.”

Pasca wafatnya Rasulullah pun berinisiatif membuat sebuah cincin dengan lingkarannya yang terbuat dari perak hingga terukir namanya sendiri yakni, Muhammad Rasulullah. Cincin tersebut terlihat berwarna putih cerah di tangan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam.

Kebenaran cincin yang diukir dengan tulisan nama Rasulullah juga pernah disebutkan oleh Ibnu Umar RadiyaAllah ‘anhu ia berkata:

“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam membuat cincin dari perak. Ia memakai dengan cara bagian matanya berada di telapak tangan. Beliau mengukir mata cincin itu dengan kalimat Muhammad Rasulullah dan beliau melarang orang lain mengukir tulisan itu di atas cincin.” (HR Bukhari dan Muslim)

Adapun sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam wafat, cincin perak tersebut kemudian diwariskan kepada para sahabatnya dan digunakan mereka secara turun temurun. Namun, cincin tersebut berakhir terjatuh di sumur Aris karena tak sengaja dijatuhkan oleh Mu’aiqib.

Ibnu Umar berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam membuat cincin dari perak, kemudian beliau memakai di jarinya. Setelah beliau wafat, cincin itu dipakai Abu Bakar RadiyaAllah ‘anhu, lalu Umar RadiyaAllah ‘anhu. Setelah itu dipakai Utsman RadiyaAllah’anhu sampai kemudian terjatuh di sumur Aris. Pada cincin itu terukir kalimat Muhammad Rasulullah.” (HR Bukhari)