Komunikasi Dakwah: Duet Kajian Penyiaran Islam Masa Kini
DAARUTTAUHIID.ORG — Penyiaran dakwah Islam merupakan suatu kegiatan menyampaikan ajaran kebaikan dari Allah SWT yang ada dalam al-Qur’an dan Sunnah Nabi, supaya umat manusia berada dalam kehidupan yang baik dunia akhirat.
Ajaran-ajaran yang terdapat di dalam agama Islam disebarkan melalui dakwah dengan tujuan agar dapat menyelamatkan seluruh penjuru dunia dari hal-hal yang bersifat negatif.
Untuk mewujudkan tujuan dakwah, maka penyampaian pesannya mesti memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Semakin baik kemampuan komunikasi seseorang maka semakin mudah pula informasi yang dikirimkan sampai kepada audien tanpa terjadi reduksi yang siginifikan terhadap informasi tersebut.
Sebaliknya, bila kemampuan komunikasi seseorang yang bertindak sebagai pengirim pesan rendah, maka terbuka ruang bagi munculnya pemahaman yang berbeda dari hal yang dimaksudkan pengirim pesan, informasi dapat ditafsirkan berbeda, jauh dari maksud sebenarnya.
Oleh karena itu, Komunikator yang baik adalah orang yang mampu menyampaiakn pesan verbal dan nonverbal agar terjadi komunikasi yang efektif.
Dalam proses komunikasi kita mengenal adanya komunikator, komunikan, pesan, saluran yang digunakan, dan efek. Elemen-elemen ini akan saling berkaitan erat satu sama lainnya. Begitu juga dalam konsep komunikasi dakwah.
Seorang da’I dalam hal ini sebagai komunikator yang memiliki kualitas komunikasi yang baik mampu mengukur porsi konten dakwah yang disampaikan, walaupun konten dakwah semuanya merupakan kebaikan akan tetapi penyampaiannya perlu dilakukan secara berkala.
Konten dakwah yang banyak tersebut tidak tepat disampaiakn sekaligus karena justru masyarakat akan kesulitan memahaminya, ini yang yang disebut kondisi yang tidak efektif.
Contoh dakwah tentang sholat mesti disampaiakan secara berkala, dimulai dengan mengajak individu yang enggan melaksanakan perintah sholat agara mau melakukan sholat, saat ia telah memiliki kemauan untuk melakukan sholat maka langkah selanjutnya adalah menyampaiakn tata cara sholat yang benar.
Mengingat pentingnya peran krusial komunikasi dalam medan perjuangan dakwah, maka rasanya tidak bijak bila para pejuang dakwah tidak memberikan perhatian khusus pada penguatan kemampuan komunikasi.
Terlebih di zaman yang hampir semua kehidupan manusia terhubung atau dipengaruhi oleh era digital sekarang ini
Menurut Ibrahim dalam Al-Qawa’id Al-Fiqhiyah, Keberhasilan dalam dunia dakwah adalah hal yang wajib.
Maksudnya dakwah harus berhasil mengantar manusia untuk taat kepada Allah SWT, suatu alat yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu yang wajib maka alat itu juga bersifat wajib.
Dalam kasus ini komunikasi sebagai salah satu penentu keberhasilan dakwah bersifat wajib untuk dikuasai karean komunikasi merupakan alat yang mengantarkan dakwah pada keberhasilan.
Maka dari itu, Komunikasi dakwah yang diartikan sebagai sebuah usaha Da’i dalam menyampaikan ajaran-ajaran di dalam Islam yang bersumber pada Al-Qur’an maupun Al-Hadist.
Tujuannya untuk merubah sifat maupun perilaku mad’u atau khalayak serta membimbing dan mengajak dalam menyeru suatu kebaikan.
Dalam kegiatan dakwah, komunikasi merupakan hal yang paling penting karena komunikasi sebagai kunci utama berlangsungnya dengan baik kegiatan dakwah.
Komunikasi memiliki tiga peran penting dalam dunia dakwah pada masa sekarang. Pertama, membantu da’i dalam memahami karakter masyarakat.
Kedua, memastikan sampainya pesan dakwah kepada masyarakat secara efektif. Ketiga, berperan dalam penyampaian pesan dakwah untuk semua segmen masyarakat. (Herman)
Dosen Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Daarut Tauhiid
Redaktur: Wahid Ikhwan