Jamaah DT: Bandung Madinahnya Indonesia
Rona bahagia terpancar dari puluhan jamaah Majelis Duha Sakinah, Yogyakarta pada Jumat (9/3). Betapa tidak, setelah menyimak langsung MQ pagi dari KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dan motivasi dari A Deda, mereka pun bertemu langsung dengan Teh Ninih, salah seorang Pembina Forum Muslimah Daarut Tauhiid (DT).
Saat Teh Ninih menyapa, para jamaah kembali masuk ke Daarul Hidayah bersama Teh Ninih dan mengajaknya berdiskusi. Waktu yang tadinya akan mereka gunakan untuk sarapan pun dibatalkan karena lebih memilih momentum langka ini, bersilaturahim langsung dan menimba ilmu dari Teh Ninih.
Setelah memasuki Daarul Hidayah, jamaah yang terdiri dari dua puhan ibu ini segera duduk setengah melingkar dan bersiap menyimak pemaparan ilmu dari Teh Ninih. Teh Ninih sempat menawarkan materi yang akan dibahas, namun akhirnya seluruh jamaah sepakat membahas hikmah pengalaman Teh Ninih saat berjumpa keluarga para pecinta al-Quran. Teh Ninih pun memotivasi para jamaah untuk lebih meningkatkan interaksinya dengan al-Quran.
Dieda Nursaida Amalia, Ketua Majelis Duha Sakinah menyebutkan, niatnya jauh-jauh datang dari Yogyakarta adalah bersilaturahim dan menimba ilmu di DT. Menurutnya, majelisnya ini juga sudah tidak asing dengan DT karena di daerahnya, majelis ini sering berkontribusi dalam kegiatan DT Peduli Yogyakarta.
“Alhamdulillah setiap tahunnya kami mengadakan dan sekarang tahun kedua kami bisa berkunjung untuk bersilaturahim lagi ke DT, terutama dengan guru-guru termasuk Aa gym, A Deda, dan Teteh,” katanya di sela-sela kunjungan.
Amalia menambahkan, DT telah membuat majelisnya terkesan hingga memiliki tempat tersendiri di hati jamaahnya. Setiap berkunjung ke DT, menurutnya, ada kesan yang membuat jamaah Majelis Duha Sakinah ingin kembali ke DT, bahkan, Amalia menyebutkan bahwa Bandung, khususnya DT adalah Madinahnya Indonesia.
“Kesan alhamdulillah, kalau kami bilang Madinahnya Indonesia itu ada di Bandung, di Daarut Tauhiid,” tambahnya,” katanya.