Balasan Bagi Orang yang Ingkar Janji

DAARUTTAUHIID.ORGPada saat ini begitu mudahnya orang-orang mengumbar janji, tetapi begitu banyak juga orang yang tidak menepati janjinya.

Padahal janji sama halnya dengan orang yang berhutang, maka jika tidak dipenuhi akan ditagih pada waktunya. Artinya akan dimintai pertanggung jawaban atas janji yang pernah diikrarkan.

Misalkan dalam kasus hutang-piutang, tidak melunasi hutang sesuai dengan waktu yang disepakati, bahkan sampai meninggal dunia pun ia belum melunasi hutangnya.

Dalam situasi ini pernah terjadi di zaman Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, di mana Rasul tidak bersedia menshalatkan orang mati yang masih dalam keadaan berhutang.

Rasullulah kemudian bersedia menshalatkan ketikan salah satu dari ahli mayyit bersedia membantu melunasi hutang si mayit. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“orang yang merendahkan orang-orang Mukmin dan yang berjanji tetapi tidak menepati janjinya, maka mereka bukanlah golonganku dan aku bukan dari golongan mereka.” (HR. Muslim)

Dalam sebuah riwayat disebutkan dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Barang siapa yang tidak menepati janji seorang muslim, maka dia mendapat laknat Allah, malaikat, dan seluruh manusia. Tidak diterima darinya taubat dan tebusan.” (HR. Bukhari).

Maka, tunaikanlah janjimu dan yakinlah bahwa orang yang dipercaya karena janjinya dengan sesama, maka akan dikenal sebagai orang yang mulia.

Sebaliknya orang yang sering menyalahi janji, maka akan jatuh kehormatannya disisi manusia dan ucapannya tidak lagi didengar dan dipercaya.

Kita sangat dianjurkan berjanji untuk hal-hal yang baik. Buatlah sebuah janji yang tidak merugikan orang lain atau diri sendiri.

Berjanji malah bermaksiat kepada Allah atau menzalimi orang lain bukanlah bagian dari adab yang baik, bahkan termasuk sifat yang tercela.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum berjanji adalah memikirkan dengan matang sebuah janji yang akan diucapkan kepada orang lain. Memenuhi janji merupakan salah adab yang harus ditunaikan.

Islam sangat menjunjung tinggi sebuah adab pada setiap aspek kehidupan, itulah mengapa Islam sangat banyak mengajarkan mengenai nilai-nilai adab yang harus diimplementasikan setiap individu muslim. (Arga)

Redaktur: Wahid Ikhwan


DAARUTTAUHIID.ORG