Aa Gym: Allah Beri Kita Rezeki, Supaya Kita Memberi Rezeki Kepada Orang Lain
DAARUTTAUHIID.ORG — Rezeki dari Alloh Ta’ala tidaklah berupa uang saja. Rezeki itu amat luas mencakup kesehatan, ilmu, jaringan, kesempatan dan lain sebagainya.
Ketika kita meminta kepada Alloh agar diberi rezeki, itu sebenarnya bukan supaya diri kita kaya raya. Tujuan utamanya bukan itu, melainkan supaya kita bisa semakin menjadi jalan kebaikan bagi orang lain, jalan manfaat bagi orang lain.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Ilmu yang kita miliki akan semakin bertambah justru ketika diajarkan kepada orang lain. Tidak perlu khawatir orang lain menjadi lebih terampil daripada kita, karena ketika orang yang kita ajari itu berhasil.
Sesungguhnya yang berhasil adalah gurunya. Ketika seorang anak sukses, maka yang sukses adalah orangtuanya.
Jangan khawatir dengan ilmu yang sedikit, khawatirlah jika banyak ilmu tapi tidak bermanfaat karena tidak diamalkan dan tidak diajarkan pada orang lain.
Berbahagialah dengan ilmu yang sedikit tapi diajarkan pada orang lain. Semakin banyak orang yang nambah ilmu, nambah amal, nambah sukses disebabkan syariatnya melalui pengajaran kita, maka itulah kesuksesan kita.
اُولٰۤىِٕكَ يُؤْتَوْنَ اَجْرَهُمْ مَّرَّتَيْنِ بِمَا صَبَرُوْا وَيَدْرَءُوْنَ بِالْحَسَنَةِ السَّيِّئَةَ وَمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ
“Mereka itu diberi pahala dua kali (karena beriman kepada Taurat dan Al-Qur’an) disebabkan kesabaran mereka, dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan, dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepada mereka.” (QS. Al Qashas: 54)
Oleh karena itu, jemputlah rezeki Alloh Ta’ala dengan penuh kesungguhan supaya kita bisa berbagi, bisa menjadi jalan manfaat bagi orang lain.
Yakinlah pada janji Alloh Ta’ala, bahwa semakin kita bersyukur, berbagi, maka itu akan semakin mengundang datangnya rezeki Alloh Ta’ala. Wallohu a’lam bishowab.
(KH. Abdullah Gymnastiar)
Redaktur: Wahid Ikhwan
__________________________