Khutbah Jumat Live di Masjid DT bersama Ustaz Solahudin
Salat Jumat di Masjid Daarut Tauhiid (DT) selalu dipadati jamaah. Walau Masjid DT sudah direnovasi dan diperluas, tetap saja banyak jamaah yang tidak mendapat tempat di dalam masjid. Mereka pun diarahkan untuk salat di depan Super Mini Market (SMM) DT, hingga depan Gedung Humas DT. Hal itu menunjukkan, tingginya antusias jamaah yang ingin melaksanakan ibadah di DT.
Pada Jumat (2/2), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) berhalangan hadir untuk mengisi khutbah Jumat. Maka, beliau digantikan oleh Ustaz Solahudin, M.Ag. Jamaah pun dengan khusyuk menyimak materi khutbah yang disampaikan. Bagi mereka yang berada di luar masjid, khutbah jumat dapat disimak melalui live streaming di layar televisi yang telah disediakan.
“Hadirin kaum muslimin, setelah Allah SWT menciptakan Nabi Adam, Allah kemudian menyuruh seluruh malaikat untuk bersujud kepadanya. Maka bersujudlah seluruh malaikat itu kecuali iblis. Dia enggan dan ia menyombongkan diri, dan dia termasuk kelompok makhluk yang kafir,” katanya memulai khutbah.
Ia kemudian melanjutkan kisahnya, bahwa Allah SWT bertanya kepada Iblis, mengapa ia menolak bersujud kepada Adam, padahal Allah SWT yang memerintahkan. Iblis pun menjawab dengan sombong, bahwa ia Allah ciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah. Maka, ia merasa ialah yang jauh lebih baik dari Adam.
Setelah itu, Allah SWT mengusir Iblis dari surga-Nya, dan melaknatnya hingga hari kiamat kelak. Iblis pun meminta umurnya ditangguhkan hingga hari kiamat, dan ia berikrar untuk menyesatkan anak keturunan Adam dari jalan Allah. “Si Iblis berkata, ia akan menyesatkan keturunan Adam dari arah depan, belakang, kiri dan kanan,” lanjut Ustaz Solahudin.
“Jadi, jelas ternyata bahwa setan adalah makhluk yang menjadi musuh bagi kita semua. Ia akan terus berupaya mengganggu, mengajak kepada kedurhakaan, dan membwa jauh dari Allah SWT,” tegasnya.
Ustaz Solahudin pun memberikan pesan kepada jamaah agar menjaga ibadah salat yang lima waktu (Subuh, Zuhur, Ashar, Magrib, dan Isya) dan salat Jumat. Menurunya, salat di awal waktu dan berjamaah merupakan benteng untuk menghindari godaan setan yang terkutuk.