Mengapa Al-Qur’an Dianggap Mukjizat Terbesar? Inilah Alasannya
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Al-Quran merupakan salah satu mukjizat terbesar yang diturunkan Allah Ta’ala kepada Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam, yang diturunkan melalui perantara malaikat Jibril ‘alaihi wassalam. Hal ini disebutkan dalam Al-Quran yang artinya: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Alquran, dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya” (QS Al Hijr 9
Hal ini disebutkan juga dalam surat yang lain: “(yang) tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari depan maupun dari belakang (pada masa lalu dan yang akan datang), yang diturunkan dari Tuhan Yang Mahabijaksana, Mahaterpuji.” (QS Fussilat 42).
Dalam sebuah hadits juga disebutkan, dari Abu Hurairah dari Nabi Muha Shallahu ‘alaihi wassalam, beliau bersabda:
“Tidak seorang nabi pun kecuali dia diberi beberapa mukjizat yang tak bisa diserupai oleh apapun sehingga manusia mengimaninya atau dengan redaksi ‘sehingga manusia dijadikan beriman’, namun yang diberikan kepadaku hanyalah berupa wahyu yang Allah wahyukan kepadaku, maka aku berharap menjadi manusia yang paling banyak pengikutnya di hari kiamat.” (HR Bukhari).
Al-quran dianggap sebagai mukjizat terbesar karena akan terus relavan di sepanjang zaman, setelahnya, hingga hari kebangkitan. Ini merupakan kitab yang tidak ada habisnya, keajaibannya, dan manfaatnya tidak akan berakhir. Mengutip pendapat Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fath Al Bari, ia menyampaikan bahwa, Alquran mukjizat teragung yang hanya diperuntukkan untuk Rasulullah, setiap nabi akan diberikan mukjizat khusus dan dia jadikan tantangan untuk kaumnya. Mukjziat ini hanya spesifik untuk kaumnya saja.
Seperti mujizat tongkat Nabi Musa karena maraknya tukang sihir pada era firaun, kemampuan mukjizat Nabi Isa menghidupkan orang mati, menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir. Kemudian di zaman Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam bertebaran para pujangga dan penyair di kalangan Arab, maka mukjizat pun diturunkan berupa Alquran yang indah dari semua aspek bahasanya, mereka pun tak mampu menjawab tantangan membuat mirip dengan Alquran.
Selain itu juga Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam mendapat julukan Al-Qur’an berjalan, karena ucapan dan tingkah lakunya selalu mengacu pada ayat-ayat Al-Qur’an. Baginda muhammad mempunyai perilaku baik dan tidak pernah menyimpang dari ajaran yang ada di dalam Al-Qur’an.
Kini Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid Peduli juga bergerak dalam menyelenggarakan Program Wakaf Quran, yang telah menyalurkan banyak mushaf al-Quran ke berbagai masjid di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Dengan Rp.150.000, kita bisa berwakaf al quran + buku panduan sabiq. donasi sudah termasuk pendistribusian dan pengajran al quran. Bagi sahabat-sahabat ingin berwakaf silahkan menghubungi dan mengunjungi kantor bagian wakaf Daarut Tauhiid.
Norek: 270.500.3999 an. Yayasan Daarut Tauhiid (Kode bank 016) Maybank Syariah
Informasi : 0812-1313-3650
Allahu a’lam bishowab.. (Shabirin)
____________________