Berikut Adab-Adab Keluar Rumah
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Sebagai manusia kita pasti selalu melakukan aktivitas di luar rumah, mencari nafkah, bersilaturrahi, bermain, dan keperluan lainnya. Namun, ada yang perlu kita perhatikan yaitu adab-adab keluar rumah. Agar keluarnya kita dari rumah senantiasa dalam perlindungan dan keberkahan Allah Ta’ala. Abdullah Gymnastiar atau biasa di sapa Aa Gym, menyampaikan beberapa adab yang haru dilalukan ketika keluar rumah. Diantaranya adalah:
Pertama, Niat
Adab keluar rumah yang pertama adalah pastikan niatnya. Niat merupakan kunci. Berniatlah keluar rumah untuk mencari ridho Allah Subhanahu wa ta’ala, menjemput rezeki, serta mencari ilmu. Pokoknya niat harus betul-betul mengawali keberangkatan kita dari rumah karena niat seperti nyawa dan amal seperti tubuh ini. Salah niat maka tidak bisa jadi amal.
Kedua, Sholat sunah dua rakaat
Mengupayakan melaksanak sholat sunah 2 rakaat sebelum keluar dari rumah. Misalkan seperti sholat sunah dhuha. Ketika sholat, tubuh akan dalam keadaan berwudu dan itu bagus untuk setiap Muslim. Sebagaimana Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Jika engkau keluar dari rumahmu maka lakukan sholat dua rakaat yang dengan ini ia akan menghalangimu dari kejelekan yang berada di luar rumah. Jika engkau memasuki rumahmu maka lakukan sholat dua rakaat yang akan menghalangimu dari kejelekan yang masuk ke dalam rumah.” (HR Al Bazzar)
Ketiga, Melangkah dengan kaki kanan
Ketika keluar rumah jangan lupa melangkah dengan kaki kanan. Ini merupakan sunah, karena Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam selalu mengawali kebaikan dengan kaki kanan. Dari Aisyah Radhiyallahu Anha, beliau berkata: “Nabi Shallallahu alaihi wasallam menyukai memulai dari sebelah kanan saat mengenakan sandal menyisir rambut bersuci dan dalam semua urusannya.” (HR Bukhari).
Keempat, Membaca doa
Membaca doa ketika keluar dari rumah adalah sesuatu yang diutamakan. Agar seseorang mendapat jaminan keamanan, perlindungan, dan kecukupan dari Allah Subhanahu wa ta’ala saat keluar rumah. Bunyi do’anya sebagai berikut: “Bismillahi, Tawakkaltu ’Ala Allah, Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah (Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah).
Kelima, Mengucapkan Dzikir
Dzikir yang dimaksud bisa apa saja, seperti membaca istighfar, tasbih, tahmid, takbir, dan lainnya. Berdzikir dengan menyebut nama Allah Subhanahu wa ta’ala dalam perjalanan, maka niscaya Allah Ta’ala akan selalu meridhoi dan melindungi.
Jikalau kita berangkat keluar dari rumah dengan niat dan amal yang dicontohkan Rasulullah. Insya Allah, Allah yang menguasai segala-galanya akan memudahkan mencukupi dan melindungi. Allahu a’lam bishowab (Shabirin)
____________________