Program Distribusi Wakaf Al-Qur’an, Cara Meningkatkan Minat Baca Al-Qur’an
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Salah satu persoalan yang perlu disoroti dan menjadi perhatian kita sebagai umat muslim adalah rendahnya tingkat minat baca Al-Qur’an dan tingginya tingkat buta huruf Al-Qur’an ditengah umat muslim indonesia. Hal tersebut telah dipapar dengan data yang yang telah rilis oleh sebuah lembaga survei diantaranya adalah:
Pertama, data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) tahun 2018, tercatat 53,57 persen masyarakat dewasa di Indonesia tidak mampu membaca Alquran. Artinya, tidak kurang dari 100 juta penduduk buta huruf Quran.
Kedua, data riset yang dipublis pada tahun 2019 oleh Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Syafruddin menyampaikan tidak kurang dari 65 persen masyarakat muslim Indonesia tidak mampu membaca kitab suci Al-Quran. Riset tersebut dilakukan kepada sejumlah kelompok Islam yang dijadikan sebagai responden.
Hal tersebut terjadi salah satu sebabnya adalah kurangnya minat umat Islam dalam membaca Al-Qur’an, yang difaktori oleh lingkungan, fasilitas yang belum memadai, ketersedian atau distrubusi Qur’an yang belum memadai, dan lain-lainya.
Jika mengutif makna minat itu sendiri berdasarkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, keinginan. Membaca juga dapat dikatakan proses yang sederhana yaitu sikap mengasosiasikan kata-kata yang tercetak dengan maknanya di dalamnya, yang melibatkan faktor kecerdasan, ketrampilan, pengetahuan bahasa, penglihatan dan aturan (Sri Hastuti, 1999:1).
Kita perlu memotori untuk menciptakan minat dalam diri umat Islam dalam membaca Qur’an, dengan mengadakan pogram-program yang produktif, seperti program wakaf Qur’an yang dilakukan oleh DT Peduli Malang ini bertujuan meningkatkan minat baca masyarakat di masa pandemi. Jumlah lembaga yang menerima manfaat terdiri dari 26 lembaga Al-Quran, masjid, dan rumah baca masyarakat. Dimana Al-Qur’an yang terkumpul sebanyak 650 Al-Qur’an dan enyerahan wakaf Al-Quran dilakukan langsung oleh tim Program DT Peduli Malang.
Daarut Tauhiid (DT) Peduli Kuningan juga menyalurkan 35 buah Al-Qur’an dan menciptakan wadah belajar Al-Qur’an gratis, saat ini jumlah santri yang tercatat mencapai 50 anak yang berasal dari desa. Harapannya masyarakat dan para santri dapat lebih mencintai Al-Qur’an dan menjadi penghafal yang mutqin sehingga membanggakan kedua orangtuanya. Hal itu juga dilakukan oleh DT Peduli cabang lainnya.
Semoga menjadi amalan yang terus mengalir kepada para donatur yang berpartisipasi dalam program wakaf Al-Qur’an. Harapannya DT Peduli menjadi jalan keberkahan bagi para donatur dan penerima manfaat.
Kini Lembaga Wakaf Daarut Tauhiid Peduli juga bergerak dalam menyelenggarakan Program Wakaf Quran, yang telah menyalurkan banyak mushaf al-Quran ke berbagai masjid di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Dengan Rp.150.000, kita bisa berwakaf al quran + buku panduan sabiq. donasi sudah termasuk pendistribusian dan pengajran al quran. Bagi sahabat-sahabat ingin berwakaf silahkan menghubungi dan mengunjungi kantor bagian wakaf Daarut Tauhiid.
Norek: 270.500.3999 an. Yayasan Daarut Tauhiid (Kode bank 016) Maybank Syariah
Informasi : 0812-1313-3650
Allahu a’lam bishowab.. (Shabirin)
_____________________