TBM Pena Alam Ikut Serta Kemah Literasi Yang Diselenggarakan FTBM Jawa Barat
BANDUNG – Kegiatan kemah literasi budaya yang diselenggarakan oleh Forum TBM Jawa Barat pada tanggal 2-4 September 2022, berlokasi di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Jati Nangor baru saja selesai.
Acara tersebut diikuti oleh para pegiat literasi se-Jawa barat, yang berjumlah kurang lebih sebanyak 200 orang.
Peserta dibagi menjadi 5 regional di mana setiap regional diberi tema kebudayaan Jawa Barat, diantanya Priangangan Barat dengan tema kaulinan barudak, Priangan timur tema pernikahan, Ciayumajakuning tema Arsitektur, Debocimi tema Tradisi petanian dan Purwasukasi dengan tema tradisi ketahanan pangan.
Setiap regional diharuskan membawa artefak yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan, 2 orang diantara kontingen Priangan barat adalah perwakilan dari relawan TBM pena Alam.
Kemah Literasi ini juga dihadiri oleh para pemantik yang luar biasa Seperti T. Bachtiar (Ahli Geologi dan penulis Bandung Purba), Opik, M.Pd. ( Ketua forum TBM Pusat), Founder Sekolah Relawan Kang Bayu Gautama dengan tema “Merawat Semangat Kerelawan Dalam Gerakan Literasi”, Prof. Davidescu Cristian Victoria (Direktur pasca sarjana UNLA), Etty RS (Budayawan) ,Kusnandar, M.Sos, M.Si. (Dosen Unpad) dan Kang Maman sebagai penasihat forum TBM yang mengisi materi tentang “Aku Ada Karena Aku Menulis”.
Melalui kemah literasi 2022, selain meningkatkan wawasan dan kapasitas para pegiat literasi, juga sebagai wadah memperkuat tali silaturahim para pengelola TBM se-Jawa Barat, selaras dengan harapan Forum TBM Jawa Barat yang juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan semangat para pegiat literasi, memperkuat kekompakan dan konsolidasi sesama pegiat literasi dan Forum TBM di Jawa barat.
Kemah literasi secara resmi di tutup oleh ketua Forum TBM Pusat dengan membunyikan angklung dan diakhiri dengan deklarasi TBM Ramah anak yang di bacakan secara langsung oleh Aam Siti Aminah Ketua Forum TBM Jawa Barat. (Hay Hayati)
Red: WIN
_____________________________