Apakah Sampai Sedekah yang Diniatkan Bagi Orang Meninggal?
[DAARUTTAUHIID.ORG]- Ada satu pertanyaan apakah sedekah yang diberikan oleh anak untuk orangtua yang sudah meninggal dunia itu diperbolehkan dan akan sampai? Berdasarkan hadits-hadist yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wassalam maka diperbolehkan dan orang tua yang telah meninggal tetap akan mendapatkan pahala sedekah.
Dari Abu Hurairah RadiyaAllahu ‘anhu ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasul: “Sesungguhnya ayahku telah meninggal dan tak meninggalkan pesan. Apa bermanfaat baginya bila aku bersedekah?” Rasul menjawab “Ya.”
Selanjutnya dari Sa’ad RadiyaAllahu ‘anhu, sesungguhnya ia bertanya kepada Rasul, “Ya Nabi Allah, sesungguhnya ibuku sudah meninggal dunia, dan aku tahu andai ia hidup maka pasti bersedekah.
Apakah jika aku bersedekah berguna untuknya?” Rasul menjawab “Ya.” Kemudian ia tanya kepada Rasul, “Sedekah apa yang paling bermanfaat?” Rasul bersabda, “Air”. Lalu ia membuat sumur, dan Rasul bersabda “Ini untuk ibu Sa’ad”.
“Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RadiyaAllahu ‘anhu: Bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah Shallahu ‘alaihi wassalam: Sesungguhnya ibuku telah wafat, apakah bermanfaat baginya jika saya bersedekah atas namanya? Jawab beliau: “Ya”. Orang itu berkata: Sesungguhnya saya mempunyai kebun yang berbuah, maka saya mempersaksikan kepadamu bahwa saya telah menyedekahkannya atas namanya.” (HR. Bukhari)
Sabda beliau, Diriwayatkan dari Aisyah RadiyaAllahu ‘anhu: Bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallahu ‘alaihi wassalam: Sesungguhnya ibuku meninggal secara mendadak, dan saya menduga jika dia berkata pasti dia bersedekah, maka apakah dia mendapat pahala jika saya bersedekah atas namanya? Jawab beliau: “Ya” (HR Bukhari & Muslim).
Oleh sebab itu, untuk menjawab pertanyaan apakah masih bisa bersedekah untuk mereka yang sudah meninggal? Jawabannya adalah tentu saja bisa. Sedekah memang salah satu hal yang bermanfaat bagi orang yang sudah meninggal, karena pahala dan kebaikannya terus mengalir untuknya. Allahu a’alam bishowab (Shabirin)
_________________