Fokus Evaluasi Diri, Jangan Menyalahkan Orang Lain
Salah satu yang perlu kita lakukan secara terus menerus adalah mengevalusi diri dari kesalahan-kesalahan yang pernah kita lakukan. Karena sejatinya dosa-dosa yang ada dalam diri kita merupakan buah dari kesalahan diri kita sendiri, makanya perlu melakukan muhasah diri untuk membuka pintu tobat kepada Allah Ta’ala.
Misalkan seperti merokok, yang punya dampak merusak kesehatan, padahal kita sadar bahwa merokok tidak hanya mengganggu kesehatan akan tetapi membuat seseorang semakin boros pengeluaran ekonominya, seharusnya bisa dipakai untuk hal yang lebih bermanfaat. Merokok sehari satu bungkus 15.000, sebulan 450.000, dan setahun 5.400.000. Bayangkan tanpa kita sadari dampak dari perbuatan kita? kita menjadi orang yang tidak bijak dalam mengelola dan mengambil keputusan, mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Kalau anak kita menjadi anak yang nakal dan tidak penurut maka jangan salahkan anak, salahkan diri sendiri. Memang sejauh mana kita sudah mendidik anak kita, karena anak adalah tanggung jawab orangtuanya, dia tumbuh dan besar dari lingkungan kita, mungkin kita belum mendidik dan memberikan contoh yang baik kepada anak, tapi kita menuntut hal yang baik datang dari seorang anak. Firman Allah Ta’ala dalam Al-Qur’an:
“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura: 30).
Mulai sekarang perbanyak doa dan dzikir kepada Allah sebagai bentuk tawakal kita kepadanya, dengan mengucapkan La Haula Wala Quwwata Illa Billahil Aliyil Adzim, yang artinya adalah Tidak ada daya dan tidak pula kekuatan kecuali karena Allah. Maksudnya adalah Tidak ada kemampuan dari (menghindari) berbagai maksiat terhadap Allah kecuali dengan perlindungan-Nya serta tidak ada kekuatan atas rasa taat kepada-Nya kecuali dengan meminta pertolongan-Nya.
Oleh karena itu, sudah sepatutnya setiap hamba merenungkan hal musibah yang menimpa kita. Ketahuilah bahwa setiap musibah yang menimpa diri kita sendiri dan datang menghampiri negeri ini, semuanya disebabkan karena dosa dan maksiat yang kita perbuat. Wallahu a‘lam bishowab.
(KH. Abdullah Gymnastiar)
_____________________