Mengenal Ilmu Tajwid
Membaca Al-Quran haruslah sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku, salah satu upaya membaca Al-Qur’an agar tepat dan benar yaitu dengan metode ilmu tajwid. Ilmu tajwid adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara membunyikan atau mengucapkan huruf-huruf yang terdapat dalam Al-Quran.
Para ulama menyatakan bahwa: “Hukum bagi mempelajari tajwid itu adalah fardhu kifayah tetapi mengamalkan tajwid ketika membaca Al-Quran adalah fardhu ain atau wajib kepada lelaki dan perempuan yang mukallaf atau dewasa.”
Belajar tajwid sangat memberikan banyak manfaat bagi seorang muslim. Salah satunya adalah akan mempermudah dan mempercepat proses untuk bisa dan benar dalam membaca Al-Qur’an. Manfaat utama belajar dan juga mempelajari ilmu tajwid ini adalah agar kita bisa terhindar dari kesalahan di dalam pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Termasuk aturan panjang dan pendek, kategori huruf, cara berhenti, mengambil nafas hingga membedakan karakteristik huruf-huruf dalam Al-Qur’an.
Adapun tujuan tajwid adalah:
Pertama, agar pembaca dapat melafalkan setiap huruf Hijaiyah dengan benar, yang sesuai dengan makhraj dan sifatnya.
Kedua, agar dapat memelihara kemurnian bacaan Al-Qur’an melalui tata cara membaca yang benar, sehingga keberadaan bacaan Al-Qur’an saat ini sama dengan bacaan yang pernah diajarkan oleh Rasulullah. Allah Ta’ala juga berfirman dalam Al-Qur’an:
إِنَّ عَلَيۡنَا جَمۡعَهُ ۥ وَقُرۡءَانَهُ ۥ (١٧) فَإِذَا قَرَأۡنَـٰهُ فَٱتَّبِعۡ قُرۡءَانَهُ ۥ (١٨)
“Sesungguhnya mengumpulkan Al-Qur’an dan membacanya adalah tanggung jawab kami, jika kami telah membacakan, maka kamu ikuti bacaan itu.” (QS. Al-Qiyamah: 17-18).
Ketiga, menjaga lisan pembaca, agar tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan terjerumus ke perbuatan dosa.
Dalam ilmu tajwid ada pengelompokan untuk mempermudahkan mempelajari Al-Qur’an. Diantaranya misalkan adalah Makharijul Huruf, ini adalah tempat keluar masuknya suatu huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an. Shifatul Huruf adalah cara mengucapkan atau melafadzkan tiap huruf pada Al-Qur’an, Akhamul Huruf ini ilmu tajwid tentang hubungan antara satu huruf dengan huruf lainnya. Kemudian Ahkamul Maddi Wal Qasr. Ilmu yang mempelajari panjang pendek bacaan disaat melafadzkan tiap kata dalam ayat Al-Qur’an dan lain-lainnya.
Bagi sahabat sekalian yang belum bisa membaca Al-Qur’an atau belum baik membaca Al-Qur’an, semoga dimudahkan dalam membaca Al-Qur’an dengan metode ilmu tajwid. Meskipun umur sudah tidak muda lagi tidak perlu malu untuk berlajar, apalagi ini merupakan ilmu yang sangat bermanfat karena dengan membaca Al-Qur’an dengan benar maka tidak akan ada kesalahan arti atau makna dari ayat Al-Qur’an yang dibaca. Wallahu a’lam bishowab. (Shabirin)
Bagi Jama’ah sekalian yang tertarik untuk berkontribusi terhadap syiar dakwah dan wakaf untuk pembangunan sarana ibadah & belajar santri, bisa menyalurkannya melalui rekening beikut:
Bank Syariah Indonesia (BSI) 9255.373.000 an Yayasan Daarut Tauhiid