STAI Daarut Tauhiid Ikuti Diskusi AKBAM Secara Daring
Asosiasi Kampus Berbasis Akhlak Mulia (AKBAM) menggelar kegiatan dengan tema Pengelolaan Kampus-kampus Berbasis Akhlak Mulia yang menghadirkan 120 peserta dari perwakilan masing-masing perguruan tinggi.
Kegiatan yang berlangsung secara online via zoom meeting tersebut digelar Sabtu (19/6) yang merupakan lanjutan dari Munas AKBAM pertama yang berlangsung di Solo dengan mangambil tema Momentum Kebangkitan Perguruan Tinggi, beberapa waktu yang lalu.
Mulyadi Alfadhil yang merupakan Ketua sekaligus mewakili STAI Daarut Tauhiid pada kegiatan tersebut menuturkan bahwa ini menjadi semangat bersama yang mana sekarang pembelajaran masih berlangsung secara online, peran perguruan tinggi Islam memiliki potensi menanamkan iman dan akhlak mulia.
Dalam acara ini diperkenalkan beberapa kampus-kampus yang memiliki kelebihan serta kekhasan masing-masing agar kemudian dapat disinergikan satu sama lain.
Tidak terkecuali dengan STAI Daarut Tauhiid lanjut Mulyadi, meskipun kampus baru namun kajian tentang akhlak serta muatan karakter yang berbasis karakter BAKU yaitu Baik dan Kuat yang menjadi identitas serta ciri khas yang dimiliki STAI Daarut Tauhiid.
Lebih jauh Ketua STAI DT berharap ke depan bisa bersinergi dengan perguruan tinggi maupun Ma’had Ali yang tersebar di seluruh Indonesia yang merupakan anggota AKBAM dalam upaya bagaimana memiliki konsep dalam Pendidikan akhlak mulia.
“Karena sejatinya universitas itu membentuk good man (orang baik), bukan good worker (pekerja yang baik), sehingga penanaman akhlak mulia dalam proses pembentukan dan pembersihan jiwa (Mujahadatun nafs), hubungan antara dosen dan mahasiswa seyogyanya sama-sama berjuang ke arah sana untuk menjadi yang terbaik,” pungkas Mulyadi. (Caca/Gian)