Paranje: Kandang Ayam Modern Kolaborasi Daarut Tauhiid dan ASPM
Pada Rabu (21/4), setelah jalin kerjasama dengan Daarut Tauhiid, Founder dan CEO ASPM Aif Arifin Sidhik mengungkapkan rasa syukur atas penandatanganan ini. Ditemui selepas acara, Aif menuturkan kesamaan visi DT dan ASPM menjadi langkah awal terjalin kerjasama ini. “Kesamaan value dan sama-sama ingin pemberdayaan ekonomi ini, kami bersepakat bekerjasama. Alhamdulillah manfaat yang nantinya dirasakan bersama ini menjadi harapan kami dalam bekerjasama dengan konsep ekonomi berbagi.”
Selain itu, Aif harap kerjasama ini berkelanjutan. “Kita sangat ingin, diawali dengan niat yang baik, proses berjalan yang baik. Kita harapkan hasilnya juga baik. In sya Allah. Mohon doanya agar semua yang kita lakukan selalu dalam lindungan Allah,” ujarnya.
AS Putra Perkasa Makmur (ASPM) juga beri sesi presentasi dan penjelasan terkait program Paranje yang menjadi program unggulan ASPM. Presentasi ini disampaikan Rifqi Ardiliansyah selaku EVP Business Operations ASPM. “Paranje sendiri merupakan bahasa Sunda yang artinya kandang ayam dan saat ini sudah jarang terdengar. Serta kita dihadapkan kondisi ternak ayam secara konvensional belum bisa menjadikan investasi yang layak diperhitungkan.”
Menurutnya, monitoring dan tidak adanya edukasi yang berkala kepada peternak ayam menjadi salah satu alasan belum produktif secara optimal dalam ketersediaan ayam yang berkualitas. “Oleh karena itu, kita sangat ingin para peternak ayam ini maju dan mencoba kelola ayam secara digital. Serta kandang yang ramah lingkungan bisa membantu kenyamanan ayam dalam pembudidayaan dan kesehatan masyarakat sekitar kandang,” ujar Rifqi. (Eko/Gian)