Keutamaan Shalat Tarawih
Bulan Ramadhan menjadi salah satu bulan istimewa yang di dalamnya umat muslim saling berlomba-lomba memperbanyak amal kebaikan. Ibadah khusus di bulan Ramadhan selain berpuasa dari mulai matahari terbit sampai matahari terbenam, ada juga ibadah shalat tarawih di malam hari setelah melaksanakan shalat ‘Isya.
Shalat tarawih merupakah ibadah sunnah tetapi yang dilakukan di bulan Ramadhan. Sunnahnya shalat tarawih adalah sunnah yang dianjurkan, karena berbagai kebaikan dan keutamaan akan didapatkan bagi pelaksananya. Adapun jumlah rakaatnya masing-masing orang atau jama’ah berbeda-beda, ada yang tarawih 8 rakaat ditambah shalat witir 3 rakaat, kemudian juga ada yang shalat tarawih 20 rakaat ditambah witiri 3 rakaat, bahkan ada juga yang sampai 100 rakaat
Perbedaan rakaat sebetulnya jangan menjadi permasalahan yang berkepanjangan, karena masing-masing orang dan jama’ah punya dasar atau dalil atas jumlah rakaat tarawih yang dikerjakan. Yang paling penting adalah walau tarawih ini merupakan ibadah sunnah, tetapi ternyata akan sangat disayangkan jika kita melewatkan shalat tarawih yang ternyata di dalamnya banyak keutamaan-keutamaan bagi pelakunya dari Allah Ta’ala.
Diampuni Dosa
Dalam sebuah hadits Rasulullah menyampaikan bahwasannya bagi setiap muslim yang disiang harinya berpuasa dan dimalam harinya melaksanakan shalat tarawih maka Allah kana mengampuni dosa-dosanya. Tentunya ini bisa menjadi kesempatan bagi kita untuk mengaharapkan diampuni dan dihapuskan dosa-dosa yang pernah kita perbuat.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا, غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa melaksanakan shalat malam di bulan Ramadhan (shalat tarawih) atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” Muttafaqun ‘alaih. (HR. Bukhari no. 2009 dan Muslim no. 759).
Shalat Semalaman Penuh
Allah Ta’ala menjanjikan kepada muslim yang menjalankan shalat tarawih berjamaah dan mengikuti imam sampai selesai, maka akan Allah hitung seperti ia melakukan shalat semalaman penuh. Dari Abu Dzar RA, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
“Barang Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An Nasai no. 1605, Tirmidzi no. 806, Ibnu Majah no. 1327, Ahmad dan Tirmidzi. Tirmidzi menshahihkan hadits ini. Syaikh Al Albani dalam Al Irwa’ no. 447 mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Beberapa ulama berpendapat bahwa pahala seperti shalat semalaman penuh itu akan didapat asalkan dilakukan secara berjama’ah, tidak melaksanakan shalat tarawih sendirian, karena dari hadits diatas juga disampaikan bahwasannya yang shalat berjama’ah bersama imam. Ini juga bias menjadi upaya kita dibulan Ramadhan selain berusaha menghapuskan dosa-dosa, kita juga harus mengumpulkan pahala dan kebaikan yang melimpah dibulan Ramadhan.
Tentunya banyak keutamaan-keutamaan lainnya dari Allah jika kita melaksanakan ibadah shalat tarawih ini. Yang paling utama adalah dengan melaksanakan shalat tarawih setiap malam Ramadhan dengan niat ikhlas karena Allah dan dengan tujuan untuk mengumpulkan bekal pahala dan kebaikan bagi kita kelak diakhirat. Karena belum tentu kita mampu menyelesaikan ibadah Ramadhan kali ini dan belum tentu juga akan bertemu dengan Ramadhan ditahun depan. (Wahid)