Kiat Menghafal Al-Qur`an
Bagaimana caranya agar mudah untuk mengingat hafalan, dan tidak mudah melupakan ayat yang telah dihafal. Kalimat tersebut bisa dikatakan kerap menjadi pertanyaan para penghafal Al-Qur’an atau hafizh/hafizhah.
Banyak orang yang ingin dapat menghafal ayat demi ayat kalamullah dengan segera. Dan jika bisa, terus mengingat apa yang telah dihafal. Meski begitu, menurut Ustaz Deden Muhammad Makhyaruddin justru sebaliknya. Pengasuh dan Pendiri Pondok Pesantren Tahfizhil Quran Al-Mustaqimiyyah ini menuturkan jika penghafal yang hebat justru adalah orang yang tidak tergesa-gesa dalam menghafal.
“Nabi Muhammad saja sampai ditegur oleh Allah karena beliau tergesa-gesa ingin cepat hafal ayat Al-Qur’an. Karena yang hebat itu bukanlah orang yang hafalnya cepat dan susah lupa, namun orang yang ketika menghafal, yang pertama diingat bukan ayat tetapi Allah Ta’ala. Dan orang yang ketika menghafal yang pertama diingat bukan ayat, tetapi iman,” ujar Ustaz Deden dalam kegiatan Seminar Parenting bertajuk Kiat Membentuk Karakter Keluarga Qur’ani.
Melalui kegiatan yang digagas SMP-SMA Adzkia Islamic School ini, Ustaz yang memiliki kemampuan menghafal istimewa karena dapat menghafal 30 Juz Al-Qur’an dalam 19 hari dan memutqinkan hafalannya dalam 56 hari tersebut menuturkan, selain niat utama ketika menghafal, ada 4 hal lagi yang perlu diingat untuk menjadi hafizh/hafizhah mulia di mata Allah Ta’ala.
Istiqomah
Penghafal Al-Qur’an yang mulia itu adalah orang yang istiqamah terus dalam suka dan duka. “Allah kasih gampang menghafal, nikmat. Allah kasih susah menghafal, juga terasa nikmat. Namun Allah berikan kesempatan untuk terus menghafal, itu adalah nikmat yang utama,” tutur Ustaz Deden.
Menghafal Sedikit demi Sedikit
Tidak hanya menyarankan untuk dapat memperbaiki niat serta istiqamah dalam menghafal, Ustaz Deden juga meminta agar siapa pun yang saat ini sedang menghafal Al-Qur’an dapat menghafal sedikit demi sedikit. “Menghafallah sedikit demi sedikit, jangan langsung banyak. Untuk apa banyak-banyak jika cepat lupa,” ujar Ustaz Deden. Magister dalam bidang Ilmu Al-Qur’an ini juga mengatakan jika hafalan yang mutqin itu, sejatinya adalah hafalan yang Allah berikan dan Allah mutqin-kan karena mengingat-Nya.
Banyak Mengulang
“Menghafal sedikit, mengulangnya yang banyak.” Hal ini ditegaskan Ustaz Deden dalam memberikan kiat menghafal kepada santri SMP-SMA Adzkia Islamic School. Dengan memperbanyak mengulang atau muraja’ah, maka diharapkan para hafizh/hafizhah yang saat ini menempuh pendidikan di bawah naungan Lembaga Yayasan Daarut Tauhiid tersebut dapat memiliki hafalan yang mutqin.
Ciptakan Kesan Ketika Menghafal
Berusahalah untuk menciptakan kesan di setiap ayat. Kiat ini merupakan tips keempat yang dibagikan oleh Ustaz Deden. Ia mengungkapkan, biasanya manusia atau siapa pun akan cepat ingat kepada sesuatu atau susah melupakan sesuatu jika sesuatu itu sangat berkesan di hati. “Bagi seorang mukmin, tidak ada yang berkesan selain ayat, dan otomatis hafalannya menjadi kuat. Ikhtiarlah untuk mencari kesan yang hebat dalam setiap ayat yang sedang kita hafal atau baca, sehingga diberi Allah kemampuan menghafal sekali lihat, bahkan bisa juga ingat selamanya. Beberapa tahun ke depan bahkan ayat tersebut tidak akan kita lupa jika sudah punya kesan terhadap ayat tersebut. Ada tadabbur di situ, walau hanya secuil dari ayat tersebut,” saran Ustaz Deden. (Nawang)