Hidup Itu untuk Memberi
Hidup Itu untuk Memberi
Ungkapan tangan di atas lebih mulia dibanding tangan di bawah adalah salah satu ajaran agung agama Islam. Rasulullah pernah mengatakan bahwa orang yang suka meminta-minta hanya akan mendapatkan kehinaan di dunia dan akhirat. Hidup Itu untuk Memberi.
Dalam sejarah di dunia pun tidak pernah seseorang dihormati karena apa yang telah ia terima. Penghormatan adalah penghargaan bagi mereka yang telah memberikan sesuatu yang berarti bagi sekitarnya.
Makhluk hidup sejatinya adalah memberikan sebanyak-banyaknya dan bukan untuk menerima sebanyak-banyaknya. Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik manusia adalah mereka yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR. Thabrani).
Besar Manfaat
Dari hadis ini tentu sangat jelas bahwa nilai seorang manusia ditentukan dari seberapa besar manfaat yang bisa diberikan kepada manusia lainnya di muka bumi ini. Contoh paling sempurna seorang manusia yang dalam hidupnya selalu memberi adalah Nabi Muhammad.
Beliau tidak pernah sekali pun menolak orang yang meminta kepadanya. Baik itu muslim maupun non-muslim yang meminta kepadanya pasti akan diberikan olehnya.
Kedermawanan Rasulullah menimbulkan kecintaan yang amat besar dari orang-orang di sekitarnya dan terbukti hingga sekarang ini kecintaan umat manusia terhadap dirinya tidak pernah hilang sedetik pun. Seorang manusia mulia dengan akhlak terindah. Begitu rindunya kami kepadamu Rasulullah.
Dalam dunia modern kita kenal pendiri Apple Incorporation yakni Steve Jobs. Lihatlah bagaimana dia mendapatkan penghormatan yang luar biasa dari jutaan manusia saat dia meninggal dunia.
Hal ini karena dirinya telah memberikan begitu banyak manfaat terhadap umat manusia terutama di bidang teknologi. Kepergiannya merupakan sebuah kehilangan yang amat besar bagi siapa saja yang telah merasakan karya-karyanya.
Orang-orang seperti kita yang tidak kenal dan tidak pernah bertemu secara langsung sekali pun merasakan kehilangan itu. Ini yang dinamakan sebuah karya akan tetap berbicara meskipun sang empunya sudah meninggalkan dunia ini. He may die but his legacy lives on!
Kebaikan adalah Sedekah
Itulah penghormatan dari umat manusia bagi mereka yang telah berkontribusi dan memberikan yang terbaik bagi sesama. Namanya akan selalu harum dikenang dan didoakan oleh banyak orang.
Sungguh beruntung jika kita semua bisa berbuat seperti itu juga. Hidup yang hanya sekali ini harus bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi sekitar.
Begitu banyak hal yang bisa kita berikan di dunia ini dan jangan hanya fokus kepada pemberian materi semata. Tidak semua hal bisa dibeli oleh materi. Begitu juga dengan sedekah yang kita lakukan.
Sedekah ilmu dengan mengajar anak-anak yang tidak mampu. Kita bisa sedekah tenaga untuk membantu pekerjaan orangtua. Kita bisa sedekah pikiran untuk membantu teman yang sedang kesulitan dan membutuhkan saran dan kritik.
Kita bisa sedekah waktu dengan menemani para kakek nenek di panti jompo hanya untuk mendengar cerita-cerita mereka.
Bahkan memberikan senyuman terbaik kepada saudara pun bernilai sebagai suatu sedekah. Pada intinya seperti diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Rasulullah bersabda, “Setiap kebaikan adalah sedekah.” (HR Bukhari)* (Gian)
*disunting dari buku Sedekah Super Stories 1
ket: ilustrasi foto diambil saat sebelum pandemi