PG & TK DT Adakan Sharing bersama Melinda Nurimannisa

Kemampuan pendidik dalam bidang pedagogi, profesional, kepribadian, dan sosial harus senantiasa dikembangkan. Apalagi untuk menjawab tantangan kondisi PAUD di era pandemi saat ini. Oleh karena itu, PG & TK Daarut Tauhiid (DT) mengadakan kegiatan sharing silaturahmi pada Rabu (20/1) sore. Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan menghadirkan seorang founder dan praktisi pendidik anak, Melinda Nurimannisa yang berdomisili di Belanda.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh Ade Karwati, Kepala Sekolah PG & TK DT. “Meskipun jarak yang sangat jauh antara Belanda dan Indonesia, dengan adanya teknologi kita bisa saling bersilaturahmi. Sharing ini adalah upaya untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan berbagai pengalaman,” ujar Ade.

Melinda, tokoh pendidik yang masih muda ini menyampaikan pengalamannya mendirikan daycare di Depok. Saat itu ia masih menjadi mahasiswa semester tujuh Universitas Indonesia.

“Di tahun 2013 saat masih menjadi mahasiswa semester tujuh, ada sebuah mimpi ingin berkontribusi dalam membangun peradaban dari sekolah, yang mana kunci peradaban itu dimulai dari pendidikan anak usia dini. Semasa kuliah ada kegiatan pengabdian di masyarakat dan seringnya berbaur mengajar anak-anak, mungkin dari situ mulanya mengapa saya ingin membuat sekolah dan mengajarkan kepada anak-anak,” ujar Melinda.

“Benar apa yang diucapkan Mbak Ade, tersesat di jalan yang benar. Saya semasa kuliah mengambil jurusan arsitek di Universitas Indonesia. Namun dengan dimulai dari segenggam mimpi dan keyakinan, saya mulai membangun sebuah daycare. Alhamdulillah banyak sahabat dan kenalan dosen psikologi. Saya ‘makan habis’ buku yang direkomendasikan dari sahabat dan dosen untuk bisa mengenal karakteristik seorang anak,” lanjutnya.

Selain memaparkan pengalamannya mendirikan sebuah daycare yang sekarang sudah menjadi sebuah pendidikan preschool online, kegiatan upgrading juga dibuka sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dengan pemaparan yang disampaikan Melinda. Beberapa peserta mengungkapkan kekaguman dengan materi yang dipaparkannya, serta mengajukan beberapa pertanyaan.

Ucapan terima kasih pun keluar dari beberapa guru PG & TK DT karena bisa menghadirkan tokoh muda yang inspiratif. “Alhamdulillah bisa diadakan kegiatan upgrading, jadi lebih termotivasi untuk bisa mengajar lebih baik. Lebih memaksimalkan diri untuk bisa memberikan kontribusi yang terbaik. Saling bersinergi, saling menguatkan,”ujar Nitta.

Tanggapan serupa juga keluar dari Sucianti, guru PG & TK DT. “Alhamdulillah jadi lebih semangat, apalagi ketika mendengar cerita dari Mbak Melinda tentang keinginannya membangun peradaban yang terinspirasi dari kisahnya Muhammad al-Fatih. Jadi kata Mbak Melinda, jangan sampai hanya menjadi orang yang bertepuk tangan ketika peradaban itu sudah maju. Jadi harus ambil peran,” kata Suci.

“Semoga setelah mengikuti upgrading ini, bisa memunculkan ide-ide baru untuk pengembangan home schooling TK DT, dan bisa mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat,” lanjutnya. (Pipit)