IDI Jabar: Vaksin untuk Ciptakan Antibodi Kuat
Vaksin sinovac sudah melalui uji klinis yang diawasi Fakultas Kedokteran Universitas Pajajaran (FK Unpad) dan Biofarma. Namun adanya keengganan sebagian masyarakat untuk divaksin, menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk. Meyakinkan bahwa vaksin sinovac aman dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pada Sabtu (16/1), dr. Eka Mulyana dalam Kajian MQ Pagi yang dipandu oleh Pembina Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT) KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), menuturkan bahwa proses halal dari vaksin sinovac yang dikeluarkan MUI dan BPOM menunjukkan keamanan vaksin tersebut.
“Vaksin yang ada ini untuk menciptakan sistem antibodi yang kuat dalam menangkal virus. Seperti yang Aa sering sampaikan, ini merupakan bentuk ikhtiar untuk menjaga kesehatan,” ujar dr. Eka yang merupakan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Barat (IDI Jabar).
Selain itu, dr. Eka menepis anggapan masyarakat yang meyakini sebagai “kelinci percobaan” dari vaksin ini. Eka sendiri ikut terlibat dalam uji coba vaksin sinovac beberapa bulan lalu. Jadi, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.
“Mungkin Aa, ruang diskusi dari para ahli harus sering didengar masyarakat. Vaksin ini relatif aman dan insya Allah punya daya lindung tinggi, serta halal. Ini yang diharapkan,” kata dr. Eka. (Eko)