Parenting School: Cara Orangtua Kelola Emosi Kala Pandemi

Menghadapi sekolah daring tak hanya membuat sebagian anak menjadi stres, namun orangtua yang kini merangkap sebagai guru juga turut mengalaminya. Rasa stres menemani anak belajar ditakutkan akan menjadi emosi negatif, yang jika tak terkendali bisa berujung pada kekerasan verbal hingga yang terburuk, kekerasan fisik pada anak. Mengelola emosi di saat pandemi ini sangat penting, karena emosi merupakan bagian dari kecerdasan yang bisa dilatih dan diasah.

Maka dari itu, Komite SMP Adzkia Islamic School mempersembahkan Parenting School  sebagai bentuk dukungan bagi orangtua untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan dalam mendidik anak yang diadakan secara daring pada Ahad (30/11). Kegiatan ini didampingi oleh Bunda Susyanti, seorang Hipno Parenting Syariah asal Tangerang Selatan.

Dalam pemaparannya, tumbuh kembang anak di usia 13-15 tahun (masa SMP) ini butuh sekali yang namanya konfirmasi. “Anak di usia ini sedang mengalami perubahan hormon. Segala sesuatu akan dia eksplor. Nah, saat proses inilah si anak banyak melakukan kesalahan di mata kita,” ujar Bunda Susyanti.

“Hal ini bukan sepenuhnya karena ulah mereka. Tapi, mungkin kita sebagai orang tuanya yang belum banyak memberikan konfirmasi dan pendampingan. Nak, kenapa sih tidak boleh begini-begitu. Yang ada selama ini mungkin kita sebagai orangtua hanya melarangnya sehingga muncul perdebatan dengan anak, yang menjadikannya jauh atau sungkan dengan kita. Langkah yang baik untuk Ayah-Bunda lakukan adalah akui kesalahan, banyak istighfar, dan mengikhlaskan. Jangan pernah memaksa anak,” lanjutnya.

Di akhir sesi, Bunda Susyanti berpesan kepada orangtua dan wali santri untuk mengamalkan ilmu parenting yang didapatkan pada hari ini. “Karena seberapa pun banyaknya Ayah-Bunda belajar ilmu ini, tapi jika tidak dipraktikkan akan menjadi hal sia-sia,” pungkasnya. (Mega)