Ajang Silaturahim, PG & TK Daarut Tauhiid Ikut Forsadik

Direktorat Pendidikan (Dirdik) Daarut Tauhiid (DT) kembali mengadakan Forum Santri Karya Dirdik (Forsadik) dalam upaya meningkatkam silaturahim antara seluruh sivitas santri karya (karyawan DT). Kegiatan Forsadik dilakukan secara daring via Zoom, dihadiri seluruh jajaran Direksi Dirdik, sivitas PG & TK DT hingga SMA/SMK dari wilayah Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Serua, dan Batam dengan jumlah peserta sebanyak 302 peserta.

Kegiatan Forsadik ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi langsung oleh Direktur Pendidikan Wiwi Woro Dwi Yulianti yang memaparkan mengenai program yang ada di manajemen Dirdik khususnya di bidang SDM, Penerimaan Peserta Didik Baru, dan progres Adaptasi Kebiasaan Baru. Wiwi mengingatkan dan mengajak kepada seluruh sivitas untuk berkontribusi penuh dan mengawal hajat Dirdik yang sedang berlangsung.

“PPDB ini menjadi pintu awal untuk keberlangsungan lembaga. Rencananya PPDB ini ingin closing pada tanggal 15 Desember. Acara PPDB ini penting dan menjadi hajat nasional untuk Dirdik. Apalagi tantangan pandemi ini menjadi ladang amal untuk menyosialisasikan kegiatan PPDB,” ujar Wiwi saat pemaparan di Forsadik, Senin (23/11) sore.

Selain pemaparan dari Direktur Pendidikan, di sesi kedua ada penguatan dari Mulyana selaku Manajemen Dirdik Bidang SDM. Dalam penguatannya, Mulyana mengingatkan bahwa hakikat musibah itu ada dari dosa kita atau untuk meningkatkan derajat kita.

“Jika musibah lewat siapa saja, dan yakin ini dari dosa. Segera introspeksi dosa apa yang sudah diperbuat. Kita sama-sama berupaya untuk berubah dengan melakukan 5 AT yaitu Tekad kuat, Banyak tobat, Jauhi maksiat, Tingkatkan taat, dan Tebar manfaat,” kata Mulyana.

Sebelum kegiatan dimulai, Kepala Sekolah PG & TK mengecek keikutsertaan sivitas TK dalam kegiatan Forsadik tersebut dengan membuat list keikutsertaan di grup sivitas TK. Saat acara dimulai pun, Kepala Sekolah kembali mengecek sivitasnya yang masuk.

Risti, Salah seorang sivitas PG &TK memberikan tanggapan mengenai acara ini. “Alhamdulillah dengan adanya Forsadik, ada rasa bahagia bisa berkumpul meskipun tidak secara langsung. Manajemen sekolah sudah tahu apa yang disampaikan oleh Bu Wiwi, dan sekarang bisa diketahui oleh staf selain manajemen langsung dari Ibu Direktur,” ujarnya.

“Alhamdulillah apa yang disampaikan Ustaz Mulyana, ada motivasi lebih untuk semangat kembali dan meskipun kegiatannya via Zoom tapi  rasanya seperti di Daarul Hajj bertemu dengan teman-teman satu Dirdik. Setidaknya mengobati rasa rindu untuk berkumpul, dan semoga Allah mengangkat virus Corona dan bisa melaksanakan Forsadik secara langsung,” lanjut Risti. (Pipit)