Wakaf Owner Hisana Fried Chicken untuk Eco Pesantren 2
Berwakaf bukan hanya investasi dunia, namun juga investasi akhirat. Karena selama hal yang diwakafkan itu dimanfaatkan untuk kepentingan umat, maka pahalanya akan senantiasa mengalir meski pewakaf (muwakif) telah meninggal dunia. Inilah yang menjadi alasan owner Hisana Fried Chicken, Tatang Suharta ikut berwakaf untuk Daarut Tauhiid (DT) pada Kamis (19/10).
Tatang mewakafkan tanaman-tanaman berbuah untuk ditanam di Kawasan Eco Pesantren 2 DT, dan juga tanah di Jalan Ipukan seluas 40 bata (1 bata kurang lebih 14 m2). Nantinya tanah di pinggir Jalan Ipukan tersebut akan dialokasikan untuk tukar guling pembebasan lahan Kawasan Eco Pesantren 3 DT yang sedang dalam pembangunan.
“Iya sebenarnya sederhana mengapa memilih berwakaf karena ingin ada amal jariyah yang terus mengalir walau saya sudah meninggal. Selain juga ada rasa senang jika apa yang saya wakafkan bisa bermanfaat dan digunakan untuk kepentingan umat. Lalu dengan memilih berwakaf ke Daarut Tauhiid, ya karena sudah sangat tepercaya dan berpengalaman dalam mengelola wakaf. Tidak hanya regional Bandung, tapi sudah menjadi percontohan nasional,” ujarnya.
Pada 2016, Hisana Fried Chicken tercatat sudah memiliki sekitar 600-an lebih outlet yang tersebar di 11 provinsi di seluruh Indonesia. Selain ayam goreng tepung yang menjadi andalannya, Hisana juga menjual berbagai menu lain seperti kentang goreng, katsu, hingga ice cream. Tatang berharap dengan ikut berwakaf, bisnisnya pun bisa semakin berkembang. (Gian)