STAI DT Hadiri Undangan Kopertais Wilayah IX S-D XV

Untuk percepatan pemenuhan aspek akreditasi pada pendidikan tinggi keagamaan di bawah Kemenag, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) bekerja sama dengan beberapa Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertais) pada Selasa (27/10) di Hotel Harris Venture,  mengadakan Diklat Full Day Pengembangan PTKIS Berbasis Riset. Kegiatan ini diselenggarakan diikuti oleh hampir 160 perwakilan PTKI Indonesia.

Kegiatan kali ini selain dilakukan secara daring juga dilakukan luring. Hadir secara luring sekitar 20 orang perwakian PTKIS, salah satunya dari STAI DT yang diwakilkan oleh salah satu staf SPMI, yaitu Dr (c). Muhammad, MA.  Sementara secara daring kegiatan ini juga diikuti oleh Pimpinan STAI DT dari Ketua STAI, Waka, dan Kaprodi.

Hadir sebagai narasumber selain dari lingkungan PTKIS yaitu Dr. Fajri Ismail, M.Pd (UIN Palembang) dan Dr. Sugeng Listyio (UIN Malang) juga dihadiri oleh perwakilan BAN PT . Kegiatan ini dimulai sekitar jam 09.00 WIB, dibuka oleh Dirjen Pendis Kemenag RI Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S. Tp., MT dan berakhir jam 17.00 yang ditutup langsung oleh Direktur PTKIS Ditjen Pendis Kemenag RI Prof. Dr. Suyitno, M.Ag.

Diklat kali ini berfokus kepada bagaimana PTKIS di bawah naungan Kemenag dapat mempersiapkan tata kelola penjaminan mutu di kampus, sehingga dapat menjadi kampus yang menjalankan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan berbasis riset, memiliki keunggulan dalam segala aspek baik dari pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Materi yang disampaikan selain tentang bagaimana menyusun SPMI beracuan SN Dikti dan instrument BAN PT, juga disampaikan Teknik Menyusun Standar Melampaui SN DIKTI.  Selain itu juga peserta diarahkan untuk dapat menyusun standar akreditasi program studi  (IAPS) berbasis 4.0 sebagai instrumen penyusunan terbaru dengan 9 standar yang berbeda dengan standar sebelumnya.

Selain itu, juga disampaikan materi tentang Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB) sebagai salah satu kebijakan Mendikbud, di antaranya Program Otonomi bagi perguruan tinggi dan re-akreditasi yang bersifat otomatis untuk seluruh peringkat. Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan STAI DT akan dapat mengaplikasikan kampus merdeka yang berbasis riset. (Caca)