OPOP 2020 Selesai Digelar
Pelatihan dan Magang One Pesantren One Product (OPOP) 2020 usai digelar. Acara tersebut diadakan di Dome Central V Daarut Tauhiid (DT), Kamis (24/9).
Para peserta OPOP telah menjalani setiap rangkaian acara OPOP. Meski kegiatan dalam situasi pandemi dan selalu menerapkan protokol kesehatan, namun para peserta selalu bersemangat. Ini karena ada harapan produk unggulan pesantren menjadi jalan terwujudnya pesantren mandiri.
Pembina Pondok Pesantren DT H. Abdurrahman Yuri menyampaikan kegiatan OPOP sebagai ajang silaturahmi. Menurutnya, kegiatan ini terlaksana atas ijin Allah Ta’alla.
“Pertemuan kita di OPOP tahun ini atas rida Allah Ta’alla dan sudah tercatat sebelum bumi ini ciptakan. Semua atas izin Allah. Qadarullah lewat Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.
Adeda begitu sapaannya, memberikan jalan sinergi dan membuka diskusi untuk kemajuan pesantren lain agar bisa mandiri dalam ekonomi pasca-OPOP.
“DT adalah mitra pesantren lain. Kami sangat berharap, apa saja yang baik di DT silakan untuk ditiru. Kami sangat senang berdiskusi meski bukan di acara yang serupa. Kita harus melakukan syiar dakwah lewat kemandirian ekonomi ini,” katanya.
Pada acara penutupan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat melaporkan pertanggungjawaban kegiatan. Hal ini disampaikan Dery Nuranis Wahidin selaku perwakilan.
“Alhamdulillah seluruh peserta mengikuti dengan baik dan tekun. Ini membuktikan para peserta ingin pesantren mandiri dan memiliki produk unggulan. Meski dalam kondisi pandemi, kami sangat apresiasi penerapan protokol kesehatan oleh DT. Semoga para peserta sehat dan selamat sampai tujuan. Terima kasih seluruh jajaran Pimpinan Pondok Pesantren DT telah menyukseskan acara OPOP kali ini,” ujar Dery.
Selain itu ada harapan kegiatan akan selalu dipantau perkembangannya oleh Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Barat. Hal ini disampaikan Agus Yosep Abduloh.
“Kami sangat berterima kasih diberi kesempatan untuk kegiatan OPOP ini. Tapi kami pun berharap terus dipantau perkembangan produk unggulan pesantren kami,” kata Yosep yang berasal dari Ponpes Darul Mu’miniin Kota Tasikmalaya.
Pada acara penutupan turut hadir Peri Risnandar selaku Ketua Pengurus Koperasi Pesantren (Kopontren) DT. Hadir pula jajaran Direksi Duta Transformasi Insani (DT Insani) Alek Kuswandi, Abdul Rohim, serta H. Herman. (Eko)