Tegaskan Karakter Baku, Pesan Aa Gym untuk Santri Baru
Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym mengatakan pentingnya memperkuat Karakter Baku bagi santri yang baru saja lulus dalam melaksanakan Mataba Daring 2020. Aa Gym menyebut, semua santri harus terus mengasah Karakter Baku sampai betul-betul dikuasai dan menjadi kebiasaan hingga ajal menjemput.
Dalam kesempatan itu, Aa Gym menghimbau para santri yang baru masuk ke lingkungan DT harus mampu menyesuaikan diri dengan apa saja yang ada di DT. Setiap program yang diselenggarakan di DT terutama di dunia pendidikan harus bisa menjadikan dorongan bagi setiap santri baru untuk merubah sikap dan kebiasaan buruk yang terdahulu sering dilakukan.
“Kini sudah saatnya Ade-ade semua untuk melunturkan setiap sifat yang jelek yang dulunya sering dilakukan, kalian semua akan dikelanakan dengan karakter baku yang insya Allah akan mebimbing kalian ke jakan yang lebih baik,” katanya, dalam penutupan Mataba daring, Selasa (21/7).
Aa Gym pun menekankan beberapa point yang harus mulain dipahami bagi yang baru dan ditingkatkan bagi yang sudah ada. Pertama, asah terus ikhlas. Menurutnya, ikhlas merupakan cara untuk terus bisa bersyukur kepada Allah atas segala nikmat dank arena rasa syukur tersebut, kebaikan dan anugerah Allah akan turun menyertai.
Kedua, berlatih untuk terus jujur, Aa Gym menebut sifat jujur adalah sifat yang disukai oleh Allah. Sifat ini merupakan salah satu cara bagi para santri DT untuk bisa meraih kebahagiaan dalam menuntut ilmu sampai meraih sukses.
Ketiga, rendah hati. Sifat rendah hati merupakan nutrisi yang baik terhadap siapapun yang ingin meraih sukses dan rida Allah.
“Bagi adek-adek yang baru masuk ingat di DT kaya akan nasihat dan kritik, kalian semua harus siap menerima itu, sebab itu adalah jalan membangun kemampuan diri agar terus bisa sopan dan beretika terhadap ssama baik yang tua atau yang lebih muda,” kata Aa Gym.
Keempat, berani. Aa Gym menyebutkan bahwa berani bukan soal berkelahi atau mengalahkan orang lain. Namun dalam konteks pendidikan, keberanian yang dibangun adalah keberanian untuk melakukan apa yang Allah sukai.
Kelima, displin. Aa Gym menyebut kesuksesan seseorang tergantung pada kesiplinan yang di bangun dan diterapkan, selama ini DT terkenal dengan santri yang kuat dalam menjalankan kedisplinan, maka bagi generasi yang akan datang siapkan diri untuk bisa berdisiplin terhadap apa yang sedang dilakukan.
Terakhir, tangguh. Sikap tangguh kata Aa Gym merupakan satu kesimpulan dari menjawab tantangan terhadap apa yang sedan dijalani dan merespon karakter baku yang lain. Setiap rintangan, lanjut Aa, harus bisa dilalui dengan berpegang teguh terhadap Allah SWT.
“Semuanya akan Ade-ade terima dan temuka di lingkungan DT, maka atas dasar ingin mnerima kasih sayang Allah maka jalani semua dengan penuh rasa yakin, kelak karakter baku ini akan menjadikan kalian semua bermanfaat di tengah kehidupan,” ujarnya. (Elga)