Kadisdik Jawa Barat Berikan Nasihat saat Wisuda Siswa DT
Wisuda virtual bagi siswa pelajaran menjadi alternatif di tengah pandemi virus Corona. Hal ini dilakukan hampir di seluruh penjuru tanah air agar terbangun suasana yang kondusif dari Covid-19 dan mengedepankan protokol kesehatan. Hal serupa dilakukan oleh seluruh sivitas pendidikan Daarut Tauhiid (DT) Bandung. Direktorat Pendidikan mewisuda seluruh sivitas siswa/santri, mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan SMK.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh pemangku kebijakan yang ada di DT, termasuk pimpinan Pondok Pesantren DT KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym. Selain itu, secara virtual Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi pun ikut memberikan ucapan dan sambutannya dalam kegiatan tersebut.
Dedi mengatakan, lulusan DT harus mampu membangun semangat pendidikan yang tinggi dan memiliki daya saing yang kuat, sehingga generasi setelah angkatan sekarang mampu meningkatkan kualitas pengetahuan dan metode pendidikan yang ada di DT.
“Jangan ragu untuk terus berupaya meningkatkan kualitas. Tidak hanya DT saya berharap seluruh sivitas yang saat ini diwisuda secara virtual memiliki semangat berlipat-lipat untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi duta keberhasilan dalam sektor pendidikan, baik itu formal atau pesantren,” katanya melalui siaran di Kanal YouTube, Kamis (25/6).
Meski dilaksanakan saat pandemi Covid-19, Dede menginginkan tidak hanya elemen santri atau pelajar saja yang bisa meraih esensial dari acara hari itu. Namun, elemen seperti orangtua, lingkungan sekolah dan rumah perlu merasakan dan menjadi guide bagi siswa atau santri generasi yang akan datang.
“Ini harus menjadi penanda bahwa tidak hanya santri atau pelajar saja yang bisa memiliki semangat meningkatkan kualitas mutu pendidikan namun juga generasi yang akan datang agar lebih meningkat lagi inovasinya,” lanjutnya.
Dedi berpesan semangat perjuangan para santri atau siswa di DT akan menjadi modal kuat menyambut tahun Indonesia emas di 2045. Menyambut tahun itu, katanya pemerintah akan mempersiapkan kader-kader terbaik bangsa untuk memimpin negeri ini ke arah yang lebih baik.
“Bangsa ini butuh generasi yang memiliki mental baja, kreatif dan penuh rasa perjuangan. Di tahun Indonesia emas, pemerintah akan berupaya menciptakan para insan yang tingkat pendidikannya mumpuni dalam bidang apa pun. Saya berharap adek-adek di DT menjadi salah satu gerbong yang kuat,” jelasnya. (Elga)