Dialog dari Hati ke Hati Hotman Paris dan Aa Gym

Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT), KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) melakukan video conference yang ditayangkan di Youtube dan Twitter pribadinya, dengan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, salah seorang lawyer terkenal di Indonesia. Video conference tersebut diberi tema, “Bincang-Bincang dari Hati ke Hati”.

Setelah video dimulai, keduanya saling sapa dan mulai membicarakan hal-hal berkaitan dengan dunia masing-masing. Salah satunya membahasa aktivitas dan tata cara menghadapi virus corona. Ketika disinggung penampilannya yang kelihatan segar, Hotman yang mengenakan kaus berkerah mengaku cukup terganggu dengan Covid 19.

“Segar tapi parno. Parno karena musuhnya tidak kelihatan,” katanya, Rabu (6/4). Hotman menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19, ia mengonsumsi segala macam obat. Hal itu Hotman lakukan sebagai bentuk pertahanan internal, karena menurutnya perlu ada dorongan yang bisa meningkatkan imun tubuh.

“Karena takut kena (corona), apa pun (obat) dimakan,” ucap Hotman. Aa Gym pun tersenyum dan menjelaskan, kehebatan seseorang itu kalau bisa melawan musuh yang tak kelihatan. Kalau musuhnya kelihatan, menurut Aa Gym, maka menjadi tidak aneh. “Justru ini tantangan yang luar biasa dan harus kita lewati,” jelas Aa Gym.

Dalam dialog tersebut, Aa Gym tak henti-hentinya memuji prestasi Hotman Paris. Namun, Pandemi Covid 19 ini diakui Hotman cukup memberikan banyak nasihat, salah satunya persoalan harta yang tidak bermanfaat. Hotman mengaku, kendaraan mewah miliknya kini hanya menjadi pajangan saja. “Akhirnya alam yang berkuasa. sekarang diganti dengan sepeda, di sekitar rumah naik sepeda, jalan kaki, semua kemewahan tak ada artinya,” kata Hotman.

Aa Gym kemudian menanggapi jawaban Hotman. “Orang ingin kaya dan segala ada, Abang sudah ditakdirkan itu, sekarang diuji. Apa rahasianya jadi orang kaya punya mobil mewah gitu Bang?” tanya Aa Gym.

“Sebenarnya saya menunjukkan punya mobil mewah bukan kesombongan, tapi hanya sifat manusia ingin menunjukkan ke publik ini saya berhasil lho. Jadi lebih menonjolkan, menunjukkan keberhasilan, dan kepuasan diri. Naik mobil mewah itu rasanya kita pede, merasa yakin diri, dan ada perasaan ‘ini aku lho, kita sudah sukses’. Jujur aja hanya ke perasaan, penampilan,” jelas Hotman.

“Masih ada keinginan yang belum terpenuhi ga?” tanya Aa Gym. “ Dengan adanya corona ini saya makin menyadari bahwa suatu waktu kita harus mencari kebahagiaan hidup, bila perlu setengah pensiun atau pensiun total untuk menikmati hari tua, karena apa pun yang kita dapatkan itu semua berakhir juga,” kata Hotman. (Elga)