Mari Mengenal Lebih Dekat Masjid Rahmatan Lil ‘Alamiin
Masjid Rahmatan Lil Alamin di Eco Pesantren Daarut Tauhiid (DT) berlokasi di Cigugur Girang, Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, merupakan salah satu aset wakaf yang diproyeksikan untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya. Tidak hanya bagi umat manusia, tapi juga bagi alam di sekitarnya.
Arsitek masjid tersebut ialah Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. atau yang dikenal dengan sebutan Kang Emil, sebelum menjabat sebagai Wali Kota Bandung. Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin mengusung ekologi sebagai prinsip pembangunannya.
Direktur Program Wakaf DT, Riki Taufik Drajat mengatakan, aset wakaf Masjid Rahmatan Lil ‘Alamin sangat ramah lingkungan, dan dibangun dengan kosep ’3 in 1’. “Setiap ruangan di masjid seluas 5.000 meter persegi itu dibangun untuk tidak menggunakan AC, dan banyak lampu. Udara dan cahaya matahari diatur untuk masuk ke dalam ruangan. Selain itu, air wudu pun akan didaur ulang dengan Water Recycling System,” ungkapnya pada Selasa (31/12).
Masjid Rahmatan Rahmatan Lil ‘Alamin juga dilengkapi kamera CCTV. Empat monitor LCD di luar ruangan, dan satu videotron di dalam masjid, ditambah fasilitas tekolam ikan yang berada tepat di bawah mimbar.
Masjid yang dikonsep 3 in 1 memliki beberapa fungsi di antaranya pada lantai dasar masjid di peruntukan untuk Aula, Kantor Wakaf Unit Eco Pesantren, Kantor PG dan TK Khas Eco Pesantren, Ruangan atau Kelas SD Daarut Tauhiid, dan Asrama Santri. Sedangkan pada lantai dua digunakan untuk masjid. (Sukmara Galih)