Inilah Kiat menjadi Affiliate Marketing Handal
Kata siapa zaman now tidak bisa kaya dalam sekejap? Tentunya bukan dengan cara pergi ke dukun untuk minta nomor buntut, atau ikut undian dan berharap mendapat grand prize. Jangan, cara itu hanya dilakukan oleh orang yang tidak berakal. Ada cara logis, yakni dengan menjadi seorang affiliate marketing handal.
Kok bisa? Ya, tentu saja bisa. Ini karena bisnis online telah menjadi ladang menggiurkan untuk meraup sebanyak mungkin rupiah. Apalagi dengan kecenderungan masyarakat saat ini yang lebih banyak menghabiskan waktunya di internet, bisnis online tidak bisa lagi dipandang sebelah mata. Apa yang dulu sulit atau tidak bisa dilakukan bisnis konvensional/bisnis offline, kini dengan mudah dilakukan oleh bisnis online.
Lalu, apa kaitannya bisnis online dengan profesi sebagai affiliate marketing? Perlu diketahui sebelumnya bahwa affiliate marketing adalah salah satu metode dalam marketing. Metode atau teknik ini sudah ada sebelum bisnis online muncul. Orang yang menggelutinya, biasa dikenal sebagai seorang reseller atau broker. Artinya, meskipun tidak memiliki produk barang/jasa untuk dijual, tapi berperan sebagai perantara antara produsen dengan konsumen. Khusus untuk affiliate marketing, yang membedakannya dengan reseller atau broker adalah ia tidak menjual secara langsung produk barang/jasa tersebut, tapi hanya merekomendasikan atau mempromosikannya.
Nah, dengan kemunculan internet dan bisnis online mulai berdenyut, profesi sebagai affiliate marketing handal menjadi pilihan tepat untuk sukses finansial. Berikut ini kiat-kiatnya:
• Tentukan terlebih dahulu produk barang/jasa yang hendak di-affiliate-kan.
Cari produk barang/jasa yang laris di pasaran dan perputaran cashflownya cepat. Contohnya, produk makanan, kecantikan, dan kesehatan. Ketiga produk ini merupakan produk-produk yang banyak peminat dan cepat habis dikonsumsi. Untuk contoh produk jasa, meng-affiliate-kan produk jasa haji dan umrah bisa jadi pilihan. Ini karena di Indonesia yang mayoritasnya muslim, permintaan untuk haji dan umrah tergolong sangat tinggi.
• Mulai membuat blog atau website khusus untuk affiliate.
Setelah menentukan pilihan produk barang/jasa yang di-affiliate-kan, segera buat blog atau websitenya. Bisa dengan layanan hosting dan domain berbayar atau gratisan, kedua-duanya layak dicoba. Tampilannya pun tidak perlu mewah, tapi tampilkan blog atau websitenya itu dikelola secara profesional, sehingga pengunjung yang masuk akan betah dan nyaman berlama-lama.
• Rajin mengisi content di blog atau website.
Nah, ini yang membedakan antara seorang affiliate marketing handal atau bukan. Untuk dapat mengisi content blog atau web secara teratur, bukanlah perkara sepele. Dibutuhkan semangat dan kedisiplinan membuat artikel pendek atau tulisan yang punya daya gugah bagi pengunjung yang masuk. Tujuannya agar pengunjung tidak hanya merasakan manfaat dari artikel pendek atau tulisan itu, tapi juga tertarik menggunakan produk barang/jasa yang dipromosikan.
• Miliki sikap mental sabar dan tekun.
Meski di awal tulisan ini disebutkan bahwa bisnis online menawarkan kekayaan dalam sekejap, tapi tentu saja dibutuhkan waktu dan proses berbeda-berbeda dari setiap orang. Jadi, terlepas apakah kekayaan itu hadir dalam waktu yang cepat atau lama, seorang affiliate marketing handal tidak berpikir instan. Ia berpikir apapun yang dikerjakan di hidup ini butuh proses. Untuk itu, kesabaran dan ketekunan adalah alat untuk mengarungi proses tersebut. Ia menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah, dan tidak pernah berhenti belajar meskipun itu dari kegagalannya atau kegagalan orang lain.
Semoga, tulisan ini punya nilai manfaat. Khususnya bagi siapa pun yang hendak menjadi seorang affiliate marketing handal. Jangan ragu, mulai dari sekarang untuk mewujudkannya! (daaruttauhiid)