STQ Non Mukim Jadi Pilihan di Akhir Pekan
Berbeda dengan teman-teman seusianya yang banyak menghabiskan waktu di pusat perbelanjaan atau di cafe, Aida (25) muslimah asal Cicaheum, Bandung, lebih memilih menghafal al-Quran, dengan mengikuti program Santri Tahfiz Quran (STQ) Non-Mukim di DaarutTauhiid.Program Santri Tahfiz Quran (STQ) Non-Mukim yang berada di bawah lembaga Baitul Quran DaarutTauhiid, disediakan untuk memfasilitasi masyarakat yang masih memiliki kegiatan pada hari Senin sampai Jumat, namun tetap ingin menjaga dan menambah hafalan Al-Qurannya.
Ia melakukan setoran hafalan di hari Sabtu dan Ahad, dengan target hafalan satu Juz dalam tiga bulan. Aida mengungkapkan, awal mengetahui Program STQ Non-Mukim dari sosial media. “Waktu ikut program DQ (Dauroh Qolbiyah) angkatan 72 tahun 2017, dikasih tahu keutamaan-keutamaan menghafal al-Quran apa saja, jadi termotivasi. Dan ingin ikut program santri tahfiz tapi waktunya belum memungkinkan. Ketika lihat di Instagram ada program STQ Non Mukim ini. Coba mendaftar dan sebelumnya ditolak karena bacaannya belum benar, lalu belajar lagi dan mencoba lagi, alhamdulillah bisa mengikuti di periode sekarang, ungkapnya pada Sabtu (26/10).
Ia menambahkan,faktor lingkungan, teman dan guru, membuatnya lebih semangat dalam menghafal. “Sebelumnya memang sudah menghafal sendiri dirumah, tapi merasa hafalan masih sedikit dan lama bertambahnya. Selama mengikuti program ini, dengan lingkungan yang mendukung, juga melihat teman-teman yang hafalannya sudah banyak, jadi termotivasi untuk menambah hafalan. Ditambah ustazah yang selalu memberikan semangat dan mengoreksi jika ada kesalahan dalam bacaan,” jelasnya.
KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) dalam acara kebersamaan bersama para santri tahfiz, juga memberikan nasihat untuk selalu berhati-hati dalam menjaga niat. Mengapa? karena katanya, cobaan untuk para santri tahfiz adala penyakit hati seperti riya, ujub, ingin dipuji, merasa lebih saleh, dan bacaan lebih bagus dari yang lain. Maka harus senantiasa meminta perlindungan kepada Allah SWT. (Fatimah)