Presiden RI ke-3 Wafat, Daarut Tauhiid Turut Berduka
Wafatnya Prof. Dr, Ing. H. Bacharudin Jusuf Habibie (B.J. Habibie), Presiden Republik Indonesia ke-3, pada Rabu (11/9), pukul 18.03 WIB, memberikan duka cita mendalam bagi Warga Negara Indonesia, termasuk KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid (DT). Almarhum B.J. Habibie wafat pada usia 83 tahun, di RSPAD Gatot Subroto.
Putra almarhum, yakni Thareq Kemal Habibie, mewakili pihak keluarga, menyampaikan kabar duka tersebut. “Kami harus dengan sangat berat mengucapkan bahwa ayah saya, Bacharudin Jusuf Habibie, Presiden Republik Indonesia ke-3, telah meninggal dunia pukul 18.03 WIB. Alasan meninggal, karena sudah menua, dan gagal jantung. Seperti yang saya sampaikan kemarin, penuaan itu membuat organ-organ melemah, menjadi tidak kuat lagi. Maka tadi jam 18.03, jantungnya menyerah. Sampai titik terakhir, saya dan saudara saya ada di situ. Tim dokter sudah memberikan yang terbaik, tidak ada yang bisa dibuat apa-apa lagi. Mohon doanya, mohon pengertiannya, bahwa kami dalam keadaan berkabung,” paparnya.
Mengetahui hal itu, Aa Gym yang juga menjadikan sosok B.J. Habibie sebagai guru, menyampaikan doa dan ucapan duka cita, melalui akun media sosial miliknya. “Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un. Selamat jalan orangtuaku, guruku, motivatorku. Semoga pahala dari semua perjuangan dan pengorbananmu, mengalirkan pahaka tiada terputus,” tutur Aa Gym .
Mengikuti intruksi dari Pemerintah RI, semua lembaga di bawah naungan Daarut Tauhiid (DT), juga mengibarkan bendera setengah tiang, sebagai penghormatan terakhir kepada almarhum.
B.J. Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional, Kalibata, Jakarta Pusat. Almarhum disemayamkan di sebelah makam istrinya, yaitu Ibu Negara RI ke-3, Hasri Ainun Besari, atau Ainun Habibie. “Semoga kuburmu lapang dan penuh cahaya. Semoga diringankan hisabmu, dan Allah jadikan ahli surga,” kata Aa Gym. (Cristi Az-Zahra)