Masjid DT Bandung Jadi Pilihan Menggelar Pernikahan
Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, Masjid Daarut Tauhiid (DT) Bandung yang makmur dan berkah, seringkali dipilih masyarakat sebagai tempat melaksanakan pernikahan. Seperti pada Sabtu (31/8), Riska, yang merupakan Alumni Santri Program Dauroh Qolbiyah (DQ) Angkatan ke 82, memilih melaksanakan akad nikah dengan Fahmi, di sana.
“Dari dulu sudah jatuh cinta sama Daarut Tauhiid. Sejak SMP suka dengar tausiah Aa Gym. sampai waktu ikutan DQ, setiap malam salat di masjid ini, dan berdoa supaya bisa menikah disini, Alhamdulillah hari ini tercapai,” ungkapnya dengan suka cita.
Sebelum proses akad nikah dimulai, Ustaz Deri, Imam Masjid DT membacakan ayat suci al-Quran. Dilanjutkan dengan nasihat pernikahan yang disampaikan oleh Ustaz Hendra Wira Chandra, Tim Assatiz DT, sekaligus Wakil Kepala Bidang Pengasuhan SMP Daarut
Boarding School (DTBS) Putra.
“Salah satu tanda kekuasaan Allah SWT adalah Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan, supaya keduanya bisa mendapatkan ketenangan, ketenteraman, sakinah dan memunculkan rasa kasih sayang. Pernikahan ini bukan hanya disaksikan oleh kedua orangtua, kerabat, tetangga. Tapi, disaksikan pula oleh malaikat dan Allah SWT. Oleh karenanya, luruskanlah niat, karena pernikahan bisa menjadi sebuah kemuliaan jika diwujudkan dalam rangka menjaga kehormatan diri, supaya tidak terjerumus kedalam dosa dan kemaksiatan,” tutur Ustaz Hendra.
Ia juga berpesan kepada kedua calon pengantin, untuk membagun keluarga yang bertakwa. Katanya, Rasulullah saw pernah bersabda, bahwa apabila seorang hamba melaksanakan akad nikah, maka sesungguhnya ia telah menyempurnakan separuh agama , dan bertakwalah kepada Allah atas separuh yang tersisa.
“Oleh karenanya, jadikanlah keluarga kalian nanti sebagai keluarga yang bertakwa kepada Allah SWT, karena sebaik-baik bekal adalah takwa kepada Allah. Keluarga yang didasari atas dasar takwa, kesederhanaan, merasa cukup, serta dipadukan dengan sabar dan ikhlas, semuanya lebih berharga dari dunia dan seluruh isinya,” jelasnya.
Setelah rangkaian akad nikah selesai, kedua pasangan ini melanjutkan acara resepsi pernikahan di Aula Gedung Daarul Hajj. Riska juga menyampaikan, para tamu undangan merasa senang, karena seluruh kegiatan pernikahan digelar di lingkungan DT. (Fatimah)