Aa Gym: Laa Ilaaha Illallah, Makna Kemerdekaan yang Hakiki
Pembina Yayasan Daarut Tauhiid , KH. Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), menyampaikan tentang makna kemerdekaan, karena seluruh rakyat Indonesia memperingatinya setiap 17 Agustus. Melalui rekaman suara yang diperdengarkan pada Santri SMP DTBS yang sedang melaksanakan upacara pada Senin (19/8), Aa Gym menjelaskan tentang kemerdekaan yang hakiki.
Katanya, makna kemerdekaan yang hakiki ialah Laa Ilaaha Illallah, Tiada Tuhan Selain Allah. “Selama ini kita tidak bahagia, pasti karena ada Tuhan-Tuhan lain di hati kita,” katanya dengan tegas.
Aa Gym kemudian menjelaskan, sesuatu yang disebut Illah (Tuhan), ialah yang mendominasi di hati siang dan malam. Setiap waktu ingin dekat dengan-Nya takut jauh dari-Nya, tumpah segala cinta untuk-Nya, mau berkorban apapun demi-Nya, dan sangat pilu jika tidak bersama-Nya.
“Siapakah ‘Nya’ ini? Jika Nya ini adalah Allah, maka sah dia adalah orang yang merdeka dari perbudakan dunia dan seisinya. Tapi kalau makna ‘Nya’ ini adalah gelar, harga, pangkat jabatan, kedudukan, popularitas, penilaian orang, dan lainnya, maka dipastikan tidak akan bahagia. Walaupun dunia melimpah ada padanya. Mengapa? Karena Allah, Tuhan kita, mencipatkan untuk menjadi hamba-Nya, dan dunia berikut isinya adalah pelayan kita dalam mengabdi kepada Allah,” jelasnya.
Jadi kata Aa Gym, kemerdekaan sesungguhnya, adalah ketika seseorang menjadi hamba yang taat kepada yang satu, yaitu Allah SWT. Maka, menurutnya, segala kebahagiaan, kemuliaan, keselamatan, dan kenaikan derajat di mata pencipta, akan didapatkan. Itulah merdeka. (Sukmara Galih)